Dekan FSEI IAIN SAS Babel Teken  MoA dengan  Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung

Dekan FSEI IAIN SAS Babel Teken MoA dengan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung

Bangka.(Pendis) . Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Institut Agama Islam Negeri(IAIN )Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung  Dr. H. Iskandar, M.Hum melakukan MoA dengan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.

Kegiatan ini diiringi dengan acara ICTA II MiL 2023 (International Conference on Environmental and Mining Law) dengan tema: Sustainable Futures: Advancing Environmental and Mining Law for Civilization Harmony”.Bertempat di Ballroom Swissbell Hotel Pangkalpinang Sabtu,21/10/2023.

Rektor UBB Prof. Dr. Ibrahim pemberi kata sambutan, Adapun beberapa pembicara pada acara tersebu: Prof. Tan Alan Khee Jin (National University of Singapore-Law School), Prof. Sudharto P.Hadi, MES., P.Hd (Professor in Environmental Management Semarang Indonesia), Dr. Derita Praptir Rahayu ( Dean Faculty of Law UBB-Law Mining Company), Dr. Muhammad Sayuti Hasan (Academician of the National University of Malaysia), and Prof. Kosuke Mizuno (Professor of Development Studies Kyoto University).

Konferensi internasional ini juga melibatkan kerjasama dengan Magister Fakultas Hukum UBB, Magister Hukum Fakultas Hukum USM Semarang, Magister Hukum Fakultas Hukum UNNES, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN SAS Bangka Belitung. Kegiatan berlangsung khidmat, dengan penuh nuansa akademik yang sarat akan kritik dan saran melalui dialog akademis antar peserta dan narasumber

Sub tema yang ditawarkan dalam konferensi internasional kali ini sebagai berikut Environmental and Mining Criminal Law, Mining Company Law, Environmental Law and Local Wisdom, International Environmental Law and Good Mining Pratice, Mining Environmental Authority and Licensing Law.

Dalam kesempatan ini 3 dosen FSEI terpilih mengikuti Call for papper pada acara ICTA MiL II 2023. Pertama Dr. H. Iskandar, M.Hum dengan judul papper (“The Dinamics of Politics in the Development of Islamic Economic Law in Indonesia”), kedua Dr. Rahmat Ilyas, M.S.I. (“The Potential of Digitalization and Economic Growth for Micro, Small, and Medium-sized Enterprises”), dan ketiga Reski Anwar, M.H. judul pappernya (“Conceptions of Restorative Justice in Criminal Law from the Perspektif of Islamic Criminal Law”).(*)