Kiri Ke Kanan L to R: Riska P.S. (Sub Koordinator MI/MTs Subdit Kelembagaan KSKK), Moh. Isom (Direktur KSKK Madrasah), Christie Scott (Country Direct)

Kiri Ke Kanan L to R: Riska P.S. (Sub Koordinator MI/MTs Subdit Kelembagaan KSKK), Moh. Isom (Direktur KSKK Madrasah), Christie Scott (Country Direct)

Jakarta (Pendis) – Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah perkuat kerja sama dengan Yayasan Peace Corps Indonesia (PCI) dalam bentuk program relawan pendidikan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur KSKK Madrasah Prof. Dr. Isom, M.A. pada 28 Februari 2023 saat bertemu dengan pimpinan Peace Corps Indonesia beserta jajarannya, di ruang kerja Direktur KSKK Madrasah, Gedung Kementerian Agama RI, lantai 6.

Yayasan Peace Corps adalah salah satu badan independen pemerintah Amerika Serikat yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan pertukaran budaya bersama antara rakyat Amerika dan masyarakat dunia lainnya. Yayasan Peace Corps didirikan pada tahun 1961, telah melakukan kerja sama kegiatan dengan berbagai pihak di lebih dari 70 negara, misalnya kerja sama dengan pemerintah, sekolah, pengusaha, institusi pendidikan dan kesehatan, jaringan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS, teknologi informasi, pertanian, dan lingkungan hidup.

Bentuk program kerjasama yang dilaksanakan oleh PCI dan Direktorat KSKK adalah program relawan pendidikan. Pihak Peace Corps menyediakan sebanyak 11 orang relawan pada program ID14 yang merupakan warga kebangsaan Amerika Serikat, relawan tersebut akan ditempatkan di Madrasah/Sekolah yang mendapat rekomendasi dari kesepakatan kedua belah pihak. Program ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dalam hal Bahasa, pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan lainnya.

Relawan Peace Corps akan menetap selama kurang lebih 2 tahun untuk menjadi pendidik dan pengajar di Madrasah/Sekolah. Saat ini Madrasah yang menjadi titik lokasi relawan ada 3 madrasah tersebar di Provinsi Jawa Timur (MTsN 1 Blitar, MTsN 7 Kediri) dan Jawa Barat (MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis).

Kami sangat mendukung dan meyambut dengan gembira program kerja sama ini, selain bermanfaat untuk peserta didik dalam memperluas pengetahuan dan literasi, serta sangat bermanfaat untuk para guru yang ada di madrasah tersebut. Selain dapat mempelajari Bahasa asing yang benar dengan para relawan, pertukaran informasi dan pengetahuan antar budaya juga merupakan sesuatu yang bermanfaat dan penting untuk diketahui, sehingga misi dari PCI dan Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam dalam hal mewujudkan kerukunan bernegara antar warga dunia dapat terwujud meskipun masih dalam lingkup sederhana” demikian Isom mengungkapkan pesan positifnya pada pertemuan tersebut. Isom berharap optimaliasi keterlibatan madrasah secara aktif dalam menyukseskan program relawan PCI.  

Selain itu, akan ada keberlanjutan dalam pelaksanaan program, yaitu pada bulan September 2023, program relawan ID15 akan dilaksanakan. Program ID15 melibatkan lebih banyak lagi relawan yang berkontribusi menjadi pengajar dan akan lebih banyak lagi target Madrasah/Sekolah yang dijadikan titik lokasi mengajar para relawan. “Mari bersama kita mempersiapkan diri dalam upaya mensukseskan dan melaksanakan program tersebut dengan baik, demi kemajuan Madrasah/Sekolah kita” demikian ungkap Isom dihadapan pihak Peace Corps Indonesia.