Direktorat PAI Susun Buku Pengayaan dan Panduan Penilaian Kurikulum

Direktorat PAI Susun Buku Pengayaan dan Panduan Penilaian Kurikulum

Mataram (Pendis) - Bertempat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Direktorat PAI melalui Subdit PAI SD/SDLB menggelar kegiatan Workshop Pengayaan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum untuk Instruktur Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SD Angkatan-3 tanggal 18 s/d 20 Juli 2018. Hadir membuka acara Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nasarudin, Rabu (18/07/2018).

Dalam sambutannya Nasarudin mengatakan bahwa GPAI SD adalah sosok yang meletakkan dasar-dasar penting dalam pendidikan yang merupakan pondasi masyarakat dan umat. "Perlu terobosan dan desain khusus dalam mengembangkan pembelajaran di tingkat dasar," ujarnya. Kakanwil menyambut baik kegiatan selama 3 hari sebagai upaya pengembangan kurikulum 2013 sebagai kurikulum ideal bagi pendidikan karakter saat ini.

Sementara itu Ilham, selaku Kasubdit PAI SD/SDLB dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa pada angkatan 1 dan 2 yang dilaksanakan di Bandung dan Lampung. Output dari kegiatan ini adalah 2 draft buku yakni buku pengayaan (non-teks) khusus untuk tema Al Quran dan fiqih, satu lagi buku berupa panduan penilaian PAI berbasis kurikulum 2013.

"Sejak tahun 2016 Direktorat PAI sudah membuat buku teks kelas 1 SD hingga SMA dengan didampingi lajnah (lembaga) yang ditunjuk, namun berdasar UU Nomor 3 tahun 2017 tentang perbukuan, maka wewenang menyusun buku-buku pendidikan agama ada di tangan Kementerian Agama dalam hal ini Direktorat PAI," imbuh Ilham.

Ilham berharap kegiatan penyusunan buku pengayaan PAI oleh GPAI sendiri dengan didampingi tim ahli (ekspert di bidangnya) akan mengikis dan meminimalisasi kesalahan konten buku yang selama ini jadi permasalahan di masyarakat. "Banyak buku yang isinya bermasalah di lapangan lalu kesalahan dibebankan kepada Kemenag, padahal bukan kita yang menyusunnya," ungkap Ilham di depan 35 peserta GPAI SD yang merupakan instruktur K13 , peserta terbaik bimtek K13 dan guru PAI yang memiliki kemampuan pengembangan pembelajaran di Mataram, NTB. (wikan/dod) (Foto: Aan Danial)


Tags: