Direktur GTK Madrasah Ajak Guru Bahasa Inggris Kembangkan Kompetensi

Palembang (Pendis) - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Suyitno, meminta guru bahasa Inggris yang ada di Sumatera Selatan untuk bisa mengembangkan kompetensi yang dimiliki. Hal ini penting, mengingat bahasa Inggris sebagai salah satu pengantar bahasa internasional.

Hal ini disampaikan Suyitno dalam kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Bahasa Inggris Madrasah Aliyah yang diselenggarakan oleh Subdit Bina GTK MA/MAK di Palembang, Sabtu (16/11).

Suyitno memaparkan bahwa pemilihan Provinsi Sumatera Selatan sebagai piloting project dalam PKB mapel bahasa Inggris didasari karena di Sumatera Selatan kini sedang menjamur berbagai macam kursusan bahasa Inggris, selain itu dalam beberapa tahun kebelakang Palembang selaku Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan sering kali ditunjuk sebagai penyelenggara beberapa acara Internasional seperti Aian Games ataupun Islamic Solidarity Game.

"Ini menandakan bahwa SDM di sini memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan acara Internasional, yang notabene para tamu undangan tersebut menggunakan bahasa Inggris," papar Suyitno.

Guru Besar UIN Raden Fatah tersebut berpesan bahwa kini Guru Bahasa Inggris harus mulai meninggalkan metode pembelajaran yang konvensional, agar kebutuhan siswa dalam menghadapi era disrupsi dapat terpenuhi, jangan sampai siswa madrasah gagap dalam menghadapi masa yang akan datang karena kesalahan guru dalam menggunakan metode pembelajaran.

"Guru harus dapat membaca talenta setiap siswanya, tugas guru sekarang adalah menggali potensi siswa melalui pendekatan dan metode pembelajaran yang inovatif, sehingga siswa dapat menjadi dirinya sendiri dan sukses dengan cara yang mereka sukai," tutur Suyitno.

Pada kesempatan tersebut Suyitno mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berjanji meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris di Sumatera Selatan. "Kami berjanji sebagai guru bahasa Inggris MA akan mengembangkan kompetensi bahasa inggris di Provinsi Sumatera Selatan dan siap menjadi piloting project PKB mata pelajaran Bahasa Inggris," pimpinnya seraya diikuti oleh seluruh peserta.
(Ridha/ M Yani)