Kudus (Pendis) - Gedung baru STAIN Kudus yang dibangun dengan biaya dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) diresmikan langsung oleh Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI, Kamaruddin Amin, Jum`at (13/04) kemarin. Selain meresmikan Gedung SBSN, Kamaruddin Amin juga didaulat sebagai narasumber Seminar Nasional bertema: Pendidikan Islam sebagai Destinasi Pendidikan Dunia.

Dalam paparannya, Kamaruddin mengingatkan, PTKI harus berkontribusi fundamental bagi negara dalam hal peningkatan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Termasuk juga mampu bersaing di panggung Internasional. Untuk menjadi PTKI yang berkelas dan mampu bersaing di dunia internasional, PTKI harus memiliki kurikulum yang bermutu tinggi dan literatur yang berstandar Internasional, tambah Kamarudin.

Guru Besar Hadits UIN Makasar ini mengharapkan alumni PTKI tidak boleh kalah bersaing, dengan alumni kampus lain di dunia yang sudah matang dengan kurikulum dan sistem pendidikannya. Selain itu, lanjut Kamaruddin perlu adanya pengembangan mutu dosen yang berkelas internasional. "Dosen harus mulai meningkatkan kompetensinya dalam berbagai bidang, salah satunya kompetensi menulis dan riset-riset ilmiah," katanya.

Kamaruddin mengatakan para dosen di Indonesia biasanya beranggapan, desertasi adalalah sebagai karya terbaik, monumental dan terakhir, karena setelah itu berhenti berkarya. "Mestinya dosen harus memiliki karya tulis baik berupa jurnal-jurnal yang terakreditasi nasional atau internasional," harap Kamar. "Untuk mewujudkan semua itu, sudah menjadi tugas Rektor beserta jajarannya untuk memfasilitasi para dosen dan mendorong semangat mahasiswa yang kuliah di PTKI," katanya.

Terkait dengan harapan Kamaruddin itu, Mundakir Ketua STAIN Kudus mengatakan, kedepannya dia bersama segenap jajarannya akan berusaha meningkatkan kualitas dan kompetensi akademik. Dengan adanya gedung itu, dia mengajak seluruh elemen kampus dapat bersinergi demi memajukan kampus bersama. "Terima kasih kepada Dirjen PTKI yang telah memberi bantuan berupa gedung yang luar biasa ini. Kami akan selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa PTKI dari STAIN Kudus," ujarnya.

Kamaruddin meresmikan Gedung Terpadu Jurusan Tarbiyah yang selesai dibangun pada tahun 2017 dengan dana SBSN sebesar Rp. 28.384.883.000 (28,38 milyar). Adanya gedung tersebut, diharapkan STAIN Kudus dapat meningkatkan kualitas, dinamika pembelajaran, riset-riset ilmiah khususnya bidang ilmu pendidikan dan keguruan serta pelayanan akademik dan kemahasiswaan kepada mahasiswa. (AIS/qih/dod)