Dirjen Pendis & Kasubdit Sarpras

Dirjen Pendis & Kasubdit Sarpras

Binataro Tansel (Pendis)--  Gelaran Pekan Seni dan Olah Raga (PESONA) I yang dijadwalkan di Bandung-Jawa Barat pada pertengahan Bulan Juli tahun 2020 ini telah dipersiapkan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) selaku shohibul bait. Oleh karena itu, dalam persiapannya, UIN SGD harus total mengantisipasinya.  

“Ekspektasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati selaku tuan rumah akan tinggi mengingat sumber daya yang dimiliki dirasa mumpuni,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani pada Rapat Koordinasi PESONA (25/04/2022)

Oleh karena itu lanjut Guru Besar UIN SGD ini, ekspektasi ini harus dikelola secara baik. Memang UIN Bandung sudah mempersiapkannya secara total namun terkadang hambatan itu akan muncul diluar prediksi dan kendali.

Sebagai informasi, yang akan hadir dalam PESONA ini yang hadir selain peserta, adalah Menteri Agama RI, para Rektor/Ketua Perguruuan Tinggi Keagamaan Negeri, pejabat pusat-daerah dan berbagai tamu undangan. Mereka ini harus dilayani dengan baik.

“Dalam skala prioritas, tidak mungkin memuaskan semua orang walaupun pendekatannya sudah sangat rasional. Oleh karena itu persiapkan even setiap event nasioanl dengan baik,” kata Ali Ramdhani yang pernah menjadi Direktur Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati ini.

Menyinggung tema PESONA I ini, Ali Ramdhani mengharapkan disesuaikan dengan Presidensi G2O Indonesia dikarenakan Menteri Agama RI akan menggulirkasn Religion20 dimana topik yang akan diangkat adalah interfaith issue dan penghormatan pluralisme, “Silahkan ada alternatif tema PESONA I untuk diajukan ke Menteri Agama," kata Dirjen Pendis

Sementera itu, Kepala Sub Direktorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Syafi’i dalam kesempatan yang sama melaporkan bahwa selain akan diikuti oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), event PESONA I ini juga akan diikuti oleh Pergurian Tinggi dibawah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen, Ditjen Bimas Budha dan Ditjen Bimas Hindu.

“Total ada 62 PTKN yang akan mengikuti PESONA I. 58 dari Islam dan dan 4 dari Kristen, Budha dan Hindu yang tersebar dalam 10 cabang seni dan 12 cabang olahraga,” kata alumnus UIN Syarif Hidayatullah ini

Terkait dengan teknis pemilihan penyelenggaraan PESONA I ini yang diletakkan di Bandung terang Syafi’i,  ini dikarenakan UIN Sunan Gunung Djati sudah berbentuk Badan Layanan Umum, BLU.

“Perguruan tinggi yang sudah BLU memiliki fleksibilitas untuk mengelola organisasi terutama pengelolaan anggaran dan keuangan,” kata Syafi’i yang pernah memimpin Subdit Pengembangan Akademik dan Subdit Ketenagaan  ini.

Turut hadir dalam Rakor Bidang Kemahasiswaan ini Wakil Rektor UIN Sunan Gunung Djati Ahmad Fatonih didampingi Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Wawan Gunawan dan segenap panitia lokal PESONA.

Tampak hadir juga PTP Ahli Muda Kemahasiswaan Amiruddin, PTP Ahli Muda Seksi Sarpras PTKIS Otisia Arinindiyah, Analis Kebijakan Subdit Sarpras PTKIN Nuryasin, serta sejumlah pelaksana pada Sub Direktorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan.