Dirjen Pendis: Pendidikan Islam Indonesia Layak Menjadi Destinasi Pendidikan Islam Dunia

Dirjen Pendis: Pendidikan Islam Indonesia Layak Menjadi Destinasi Pendidikan Islam Dunia

Serpong (Pendis) - International Islamic Education Expo (IIEE) 2017 merupakan ikhtiar komunitas Pendidikan Islam Indonesia untuk mempromosikan dan meyakinkan masyarakat dunia bahwa pendidikan Islam Indonesia layak menjadi destinasi pendidikan Islam dunia. Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin saat memberikan sambutan dalam pembukaan IIEE 2017 di ICE BSD Serpong Tanggerang, Selasa (21/11) malam.

Dikatakan Kamaruddin, ada beberapa alasan mengapa IIEE 2017 penting untuk diselenggarakan. "Pertama, negara kita adalah negara demokratis yang menempati peringkat tinggi di dunia. Prestasi ini sangat membanggakan, di satu sisi, dan menjadi tantangan di sisi yang lain," ujar Kamaruddin.

"Bangga akan jatidiri bangsa yang meski demikian beragamnya agama, budaya, bahasa, etnis, dan lainnya yang ada di negeri ini, namun tetap kokoh dan menyatu dalam bingkai NKRI," imbuhnya.

Menurut Kamaruddin, pendidikan Islam mengawal dan menekadkan diri untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan antar sesama. "Pendidikan Islam berkomitmen untuk setia mengamalkan sekaligus menggaungkan nilai-nilai moderasi Islam yang rahmatan lil alamin," imbuhnya.

Alasan kedua, lanjut Kamaruddin, dalam kondisi situasi sosial-politik yang kurang menguntungkan yang terjadi pada beberapa negara muslim, masyarakat muslim dunia, saat ini, tengah mencari kiblat pendidikan Islam yang dibanggakan. Pendidikan Islam Indonesia adalah pendidikan Islam yang mengajarkan kedamaian dan menghargai perbedaan.

"Pendidikan Islam Indonesia mengajarkan bahwa di samping kebenaran yang kita yakini, kita patut menghargai akan kebenaran yang diyakini oleh orang lain. Pendidikan Islam Indonesia adalah pendidikan yang mengajarkan untuk meneguhkan nasionalisme keindonesiaan," tegas Guru Besar UIN Alauddin Makassar.

Alasan ketiga, even ini iktikadnya untuk menjadi ajang silaturahim dan pengenalan secara lebih mendalam, baik dengan curah gagasan pengembangan pendidikan dan keilmuan Islam, tukar menukar kreasi dan keunggulan masing-masing, serta menawarkan sejumlah inovasi dan pengembangan kebijakan publik yang layak dikonsumsi masyarakat luas.

"Yang hadir di tempat ini, bukan hanya masyarakat dalam negeri, tetapi juga sejumlah tokoh dunia turut mewarnai dalam even ini," imbuhnya.

"Dalam konteks itu, International Islamic Education Expo menjadi titik tumpu dalam meneguhkan semangat membangun bersama demi kemajuan pendidikan Islam Indonesia," ungkap Kamaruddin. (Maryani/dod)


Tags: