![Dirjen Pendis: Perlu Adanya Disiplin Ilmu Pendidikan Pesantren](/storage/pictures/posts/16_9/mid/9330.jpg)
Dirjen Pendis: Perlu Adanya Disiplin Ilmu Pendidikan Pesantren
Jepara (Pendis) - Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) sebagai ajang dunia akademik pondok pesantren memberikan peluang tersendiri bagi pengembangan keilmuan pendidikan pondok pesantren. Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, mendorong bagi dunia pendidikan untuk merumuskan disiplin ilmu pendidikan pesantren secara serius. Hal itu terungkap pada sambutan penutupan Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional ke-6 Tahun 2017 di Pondok Pesantren Roudlatul Mubtadiin, Balekambang, Jepara, Jawa Tengah, 5 Desember 2017.
"Meminjam istilah almarhum Gus Dur, pesantren sebagai subkultur pendidikan saat ini sudah semestinya melahirkan disiplin ilmu tersediri, yang berbeda dengan disiplin ilmu pendidikan lainnya. Ilmu ini cenderung masih belum banyak yang melakukannya, di satu sisi, namun pada kenyataan ilmu yang terkait pondok pesantren telah lama dipraktekkan secara luas," ungkap guru besar UIN Makassar.
Persoalan pendidikan pesantren memiliki karakteristiknya yang khas. Dalam banyak hal, ia tidak bisa digeneralisasi dan diposisikan sama dengan aspek-aspek pendidikan lainnya. Untuk itu, pinta Dirjen, sebaiknya segera dilakukan rumusan mengenai keilmuan pendidikan pesantren sebagai disiplin keilmuan tersendiri. (Swd/dod)
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
Copyright © 2021 Pendis Kemenag