Dirjen Pendis Tinjau Pembangunan Gedung Akademik Center IAIN Metro

Metro (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, meninjau sekaligus memonitoring secara langsung pembangunan Gedung Akademik Center IAIN Metro, bertempat di Kampus II IAIN Metro pada Kamis, (27/09).

Dalam kunjungannya, Kamaruddin didampingi juga oleh perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Metro, Rektor IAIN Metro, Wakil Rektor I dan II, Kepala Biro AUAK, Dekan Syariah, Tim SBSN IAIN Metro, PPK serta Perwakilan Kontraktor.

Dalam sambutannyan, Kamaruddin Amin, menyampaikan bahwa beberapa tahun ke depan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) akan semakin berkembang baik secara fasilitas fisik maupun sumber daya manusianya. Meskipun menurutnya, untuk saat ini Kemenag RI memang sedang fokus pada pembangunan fisik.

"Tantangan terbesar dalam melaksanakan proyek adalah melawan asumsi-asumsi dari berbagai pihak yang menganggap bahwa proyek pembangunan merupakan lahan cair. Sehingga dibutuhkan integritas dan komitmen yang tinggi dari tim yang mendapatkan amanah pembangunan gedung umat ini," ujar Kamaruddin, sebagaimana dikutip di laman metrouniv.ac.id.

Kamaruddin berharap pembangunan Akademik Center berjalan lancar serta proses pembangunan dilaksanakan dengan tanggung jawab. "Sinergi positif antara kontraktor, pemilik proyek (IAIN Metro), manajemen konstruksi serta tim lainnya sangat diperluan," tandasnya.

Rektor IAIN Metro Enizar, menyambut baik kedatangan Dirjen Pendis dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan tersebut. dan melaporkan progres perkembangan pembangunan yang sudah mulai terlihat kemajuannya dari sebelumnya. Menurut Enizar, rencananya pembangunan gedung akan diselesaikan pada akhir tahun 2018 ini. "Tentu dengan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat," ujarnya.

Kunjungan kali ini merupakan rangkaian kegiatan Dirjen Pendis untuk menghadiri Kegiatan Workshop Penguatan IAPT dan IAPS yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Metro yang akan dilaksanakan di Hotel Swissbel Teluk Betung, Bandarlampung. (maryani/dod)