Kasi Kemahasiswaan Pendis, Dr Amirudin (tengah) berpose bersama pimpinan UIN RIL dan para penerima beasiswa KIP-Kuliah

Kasi Kemahasiswaan Pendis, Dr Amirudin (tengah) berpose bersama pimpinan UIN RIL dan para penerima beasiswa KIP-Kuliah

Bandar Lampung  – UIN Raden Intan Lampung terus mendorong mahasiswa untuk berprestasi baik regional, nasional maupun internasional.

500 (lima ratus) mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun Angkatan 2022 pun tak luput dari perhatian pimpinan. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) UIN RIL, Kamis (16/03/2023) UIN memberikan pembinaan kepada mereka.

Kepala Seksi (Kasi) Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Dr Amirudin Kuba MA, di hadapan para penerima beasiswa KIP-Kuliah tersebut, memberikan motivasi untuk menjadi mahasiswa di atas rata-rata dibandingkan mahasiswa lain.

“Adik-adik harus menjadi mahasiswa yang lebih unggul daripada mahasiswa lainnya, karena kita (pemerintah) sudah menjamin keberlangsungan (kuliah) adik-adik, maka tidak alasan untuk tidak berprestasi,” tuturnya.

Senada dengan Amirudin, Wakil Rektor (WR) III, Dr Idrus Ruslan MAg, mengatakan bahwa pimpinan pada tahun ini berkomitmen untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mahasiswa yang menerima beasiswa KIP-Kuliah.

Dia mengingatkan kepada mahasiswa terpilih tersebut agar dapat mempergunakan kesempatan sebaik mungkin karena pemerintah hanya memberikan beasiswa untuk 8 semester.

“Jika saat ini semester 2 dan tersisa 6 semester lagi, maka untuk mencapai target tersebut jangan sampai terlena dan terjebak dengan mempergunakannya dengan hal yang tidak sesuai dengan hak dan kewajiban kalian sebagai penerima beasiswa,” tekannya.

Selain bersyukur, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama ini juga mengajak para mahasiswa untuk dapat menjaga kepercayaan dan amanat negara maupun orang tua yang diberikan.

“Jaga kepercayaan atau amanah yang diberikan, jika IPK menurun, maka akan diberhentikan beasiswa tersebut,” ujarnya.

Dr Idrus juga menyampaikan komitmen pimpinan untuk memberikan pembinaan yang lebih masif dengan cara menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, dengan cara memberikan pemahaman tentang wawasan keagamaan dan juga teknik artikel ilmiah, “Wadahnya dengan cara adik-adik dimasukkan di asrama / Ma’had,” tambahnya.

Akhir sambutannya, dia berpesan kepada para mahasiswa agar dapat menguatkan diri dan harus punya komitmen, semangat yang tinggi dalam meningkatkan prestasi serta mengembangkan softskill yang dimiliki.

Kegiatan yang diselenggarakan ini, mengusung tema mewujudkan mahasiswa yang berintelektual, berprestasi, kreatif dan bertalenta serta progresif melalui moderasi keislaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.