Duet, GTK Madrasah dan KSKK Madrasah Lakukan Pembinaan kepada Guru Pemula Madrasah Se Jawa Timur

Duet, GTK Madrasah dan KSKK Madrasah Lakukan Pembinaan kepada Guru Pemula Madrasah Se Jawa Timur

Madiun (Pendis) - Direktur Guru dan Tenaga kependidikan (GTK) Madrasah, Suyitno, dan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, A. Umar memberikan pembinaan kepada 868 Guru Pemula Madrasah saat melakukan Bimbingan Teknis Program Induksi Guru pemula Madrasah (PIGPM) Bagi CPNS Guru Formasi Umum.

Saat sambutan, Suyitno meminta kepada seluruh CPNS guru formasi umum yang hadir agar melaksanakan tugas secara sungguh-sungguh dan segera beradaptasi dengan lingkungan kerja. Eks Wakil Rektor UIN Raden Fatah mengatakan, ada beberapa teori dalam pembelajaran. Pertama, metodologi pembelajaran lebih penting daripada materi.

Oleh karena itu, lanjutnya, guru harus mempunyai kompetensi pedagogi. Namun, ada yang berpendapat materi pembelajaran lebih penting daripada metodologi. Guru harus menguasai materi yang diajarkan. Ini menuntut seorang guru untuk memiliki kompetensi profesional.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada yang lebih penting daripada metodologi dan penguasaan materi yaitu guru itu sendiri. Guru harus bisa menjadi teladan dalam hal kedisiplinan misalnya. "Guru juga harus bisa berkomunikasi secara baik dengan lingkungan sekitarnya. Untuk itu, guru wajib memliki kompetensi kepribadian dan sosial," kata Suyitno di Madiun, Kamis (24/10). Jadi, imbuhnya lagi, PIGPM akan menjadi penting untuk meningkatkan mutu guru pemula sebelum benar-benar diangkat dalam jabatan guru.

Sedangkan Direktur KSKK Madrasah, A Umar pada sambutannya menyampaikan bahwa guru adalah profesi yang mulia yang disebut pertama oleh Nabi Muhammad SAW. Namun, untuk menjadi guru mulia, seorang guru harus menjadikan profesinya sebagai passion atau panggilan jiwa. "Oleh sebab itu, jadi guru itu jangan karena terpaksa, dipaksa, dan memaksakan diri. Jika jadi guru karena salah satu dari tiga hal itu, sebaiknya sekarang juga Anda mengundurkan diri," tukas Umar di hadapan 868 Guru.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, pada saat memberi sambutannya pada Bimtek ini, yang juga dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Se Jawa Timur, Pengurus Pokjawas madrasah Provinsi Jawa Timur, dan Ketua Pokjawas Madrasah Kab/Kota se Jawa Timur, berpesan kepada para guru pemula agar menjadi guru yang luar biasa, bisa membimbing anak berkarakter dan berkeilmuan yang baik. (Zen/Solla)


Tags: