Pemberian bantuan dari FKG PAI TK di tenda pengungsian gempa Cianjur.

Pemberian bantuan dari FKG PAI TK di tenda pengungsian gempa Cianjur.

Cianjur (Pendis) -– Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-kanak (FKGPAI TK) Nasional menyerahkan bantuan senilai empat puluh enam juta rupiah bagi warga yang terdampak gempa Cianjur. Bantuan diserahkan di Desa Sukamanah, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur pada Selasa (30/11).

Ketua FKGPAI TK Nasional Entin Kartini menjelaskan, dana tersebut dihimpun dari Guru PAI (GPAI) TK seluruh Indonesia dan para donatur. “Kami pengurus FKGPAI TK Nasional merasa bersyukur dapat membantu untuk sedikit meringankan beban yang dialami oleh saudara kita di Cianjur. Bantuan ini terkumpul atas kerja sama yang baik dari anggota FKG seluruh Indonesia,” tuturnya di Cianjur (30/11).

FKGPAI TK merupakan wadah profesi bagi GPAI TK. Sebagai organisasi binaan Kementerian Agama Republik Indonesia, wadah kelembagaan yang dibentuk sejak tahun 2009 itu kini telah berdiri pada tiap provinsi seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan, bantuan berupa uang, bingkisan untuk anak, kasur lipat, dan selimut disalurkan kepada 35 GPAI yang menempati pengungsian berbeda dan 20 keluarga yang mengungsi di lokasi, termasuk anak-anak usia TK dan remaja. Untuk bantuan di lokasi berbeda disalurkan melalui FKGPAI TK Kabupaten Cianjur.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah mendampingi FKGPAI TK dan memberikan dukungan sepenuhnya atas inisiatif pemberian bantuan ini,” pungkas Entin.

Hadir dan mendampingi pelaksanaan pemberian bantuan ini adalah Suharno, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Bidang Ketenagaan, bersama Masita, PTP Bidang Kurikulum Subdit PAI pada PAUD dan TK. Keduanya berada dalam kapasitas mewakili Direktorat Pendidikan Agama Islam Kemenag.

Suharno menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pemberian bantuan ini. “FKGPAI TK dapat bergerak cepat dalam menggalang dana bagi masyarakat dan GPAI TK yang terdampak bencana. Semoga FKGPAI TK makin solid, bersemangat, dan inovatif. Dalam situasi dan kondisi yang sulit akibat gempa seperti ini, FKGPAI TK tetap mampu hadir untuk membantu masyarakat sekaligus ikut menghibur anak-anak. Hal ini sangat positif sebagai teladan bagi anak didik dan masyarakat luas,” terangnya. (Wah/Set)