Gelar Mission II 2023, Kemenag dan World Bank Evaluasi Pelaksanaan Proyek MEQR

Gelar Mission II 2023, Kemenag dan World Bank Evaluasi Pelaksanaan Proyek MEQR

Jakarta (Pendis) -- Kementerian Agama bersama World Bank menggelar Bank Mission II tahun 2023. Mission II tahun 2023 yang dilaksanakan di Jakarta, Manado Sulawesi Utara dan Ternate Maluku Utara dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Realizing Education’s Promise - Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) Project atau disebut Madrasah Reform Project. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pemaparan progres pelaksanan program dan meninjau langsung madrasah sasaran program.

Hadir pada Kick Off Meeting World Bank Mission II 2023, perwakilan dari World Bank (WB) Practice Leader for Human Development, Indonesia and Timor Leste, Achim Schmillen; Task Team Leader Shinsaku Nomura; Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana; Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain; Ketua PMU Madrasah Reform beserta tim, Jajaran tim program World Bank; ; perwakilan dari Kementerian Keuangan; perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; dan perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyambut baik dan berkomitmen memfasilitasi kegiatan mission yang dilakukan oleh World Bank.  Menurutnya, Mission merupakan salah satu instrumen dalam rangka pengendalian mutu implementasi program di tingkat sasaran, yaitu madrasah.  

“Saya berharap hasil mission ini, dapat digunakan oleh PMU (Project Management Unit Realizing) untuk memperbaiki perencanaan dan memperbaiki strategi pelaksanaan Madrasah Reform,” kata Ali Ramdhani saat membuka Kick Off Meeting World Bank Mission II, di Jakarta, Senin (06/11/2023).

Ali Ramdhani meminta tim PMU Madrasah Reform untuk bisa menyelesaikan semua tahapan perencaan dengan baik, serta meminamlisir hal-hal yang menghambat proyek. “Semoga seluruh kerja dan khidmah yang dilakukan oleh Ditjen Pendis dapat berjalan secara baik, efektif, efisien, tuntas, berkualitas, dan berdampak, sebagaimana arahan yang selalu disampaikan oleh Menteri Agama,” tegasnya.

Task Team Leader Shinsaku Nomura; menyampaikan bahwa Bank Dunia merasa senang dapat berkerja sama dengan Kemenag untuk membangun pendidikan. Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas peran semua pihak yang telah menyukseskan proyek Madrasah Reform. 

"Terimakasih atas kerjasama kepada semua pihak disini, saya melngamati semua program sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Terima kasih untuk komitmen kita agar proyek ini selesai tepat waktu,” ujar Shinsaku.


Tags: # madrasah