Kepadatan warga saat mengikuti Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Santri 2023

Kepadatan warga saat mengikuti Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Santri 2023

Surabaya (Pendis) - Ratusan ribu warga mulai dari anak-anak hingga lansia memadati jalanan Surabaya untuk mengikuti Jalan Sehat dalam rangka Hari Santri 2023 pada Sabtu (21/10/2023) pagi dengan titik start dan finish di Depan Gedung Grahadi Surabaya. 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya didampingi Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa melepas para peserta Jalan Sehat dengan jarak tempuh 5 km.

Dengan memimpin pembacaan Surat Al-Fatihah, Gus Yahya menyerukan takbir sebanyak tiga kali dan mengibarkan bendera start, menyulut semangat para peserta yang memadati kompleks Jalan Sehat Hari Santri 2023. 

“Mari berjihad untuk kejayaan negeri. Jihad negeri, jayakan negeri, Al-Fatihah. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar! Merdeka, merdeka, merdeka!,” ajak Gus Yahya.

Dalam pelepasan peserta, Gus Yahya menjelaskan bahwa jihad santri sekarang dilakukan dengan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika. 

Pada Jalan Sehat ini, seperti yang sudah diketahui bahwa hadiah utamanya adalah 60 paket umrah gratis dan 1 unit mobil bagi yang beruntung. Para warga masyarakat sangat berantusias mengikuti kegiatan ini dengan harapan dapat mendapat hadiah utama. 

Enam puluh paket umrah yang disediakan merupakan persembahan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI berkolaborasi dengan agen travel se-Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani saat ditemui mengungkapkan bahwa sejak terbitnya Keppres Nomor 22 Tahun 2015, setiap tahun Kementerian Agama selalu rutin memperingati Hari Santri melalui berbagai macam kegiatan dengan tema yang berbeda-beda. 

“Kemenag tahun ini akan menggelar beragam rangkaian kegiatan Hari Santri yang tidak hanya dapat diikuti oleh kalangan pesantren, melainkan semua elemen masyarakat,” ujar Ramdhani.

Ramdhani mempersilakan serta mendorong semua pihak untuk ikut serta memeriahkan peringatan Hari Santri tahun 2023 agar gaung positif santri semakin dirasakan oleh masyarakat secara luas. 

“Hari Santri tidak hanya milik orang-orang pesantren, melainkan juga milik segenap bangsa Indonesia. Jadi, siapa pun boleh merayakan Hari Santri,” tegasnya.

Saat pelaksaan jalan sehat, Ramdhani menyampaikan kegiatan Jalan Sehat ini selain bernilai bagi kesehatan fisik, juga dapat menjadi ajang silaturahmi khususnya para santri dan masyarakat secara umum.

Sebagai informasi, rangkaian peringatan Hari Santri 2023 juga akan digelar Pagelaran Sarung Santri Nusantara yang diadakan di Gedung Negara Grahadi dan pembacaan 1 miliar Shalawat Nariyah di Masjid Raya Al-Akbar Surabaya. Apel Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya yang akan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai Inspektur, serta pembacaan sholawat bersama Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Kodam V Brawijaya.