Tim Humas MAN IC Bateng belajar teknik penulisan berita yang baik.

Tim Humas MAN IC Bateng belajar teknik penulisan berita yang baik.

Bangka Tengah (Pendis)—Tim Hubungan Masyarakat (Humas) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Bangka Tengah (Bateng) mengembangkan strategi publikasi. Hal demikian merupakan cara madrasah terbaik di Propinsi penghasil timah dalam meningkatkan publikasi lembaga.

Pranta Humas dan Publikasi  Direktorat Jendral Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Solla Taufiq melihat, bahwa MAN IC Bateng merupakan lembaga yang sudah mempunya banyak modal dalam hal publikasi.

Bahwa, lanjut pemecah rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) penulis ulang skripsi terkecil di dunia ini memandang bahwa di MAN IC memiliki sumber daya manusi (SDM), Sarana prasarana dan stok bahan-bahan yang dapat didulang menjadi publikasi.

“MAN IC tentu harus menjadi contoh yang baik dalam hal publikasi. Secara input lingkungan dan modal sudah ada. Siswa yang berprestasi banyak. Guru yang inovatif juga bisa dicari, tinggal bagaimana mengembangkan sehingga publikasi tentang madrasah lebih baik,” katanya saat mengunjungi MAN IC Bateng, Sabtu (10/9/22)

Kasubbag Humas Pendis  itu juga mengatakan, perlu ada pendekatan dengan media massa besar untuk mendukung publikasi madrasah. “kita perlu merawat hubungan yang baik dengan media massa yang ada disekitar MAN IC, agar berita-berita tentang madrasah ini bisa dipublikasikan,” ujarnya kepada Wakil Kepala Bidang Humas dan tim Humas di ruang Kepala MAN IC Bateng.

Merawat hubungan dengan media massa, kata dia, menujukkan bahwa Kemenag, baik dari pusat hingga madrasah ini merupakan lembaga yang memang melayani masyarakat. “Sebagai Humas, jiwa kita tidak hanya perlu mengetahui tentang kehumasan, tetapi juga protokoler sehingga  saat membuat kegiatan tidak terkesan asal-asalan dan rapi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Solla menegaskan, bahwa yang menjadi bintang dalam berita-berita madrasah adalah kepala madrasah dan subjek yang diberitakan. “Selain kepala madrasah dan subjek yang diberitakan, perlu penekanan tentang MAN IC Bateng. Intinya kata kuncinya harus ada MAN IC, atau Kemenag harus menjadi keyword satu-satunya” paparnya

Selanutnya, Solla Taufiq mengungkapkan, hal terpenting dalam publikasi adalah konsistensi tim Humas untuk terus memberi informasi tentang MAN IC Bateng, “Teknik penulisan berita dan pengambilan foto yang baik dapat dipelajari seiring waktu. Semakin sering menulis berita dan mengambil foto, semakin baik pula kualitas berita dan foto. Namun, satu hal yang terpenting adalah konsisten untuk terus mempublikasikan informasi tentang MAN IC Bateng.” terangnya

Untik diketahui, bahwa dalam acara tersebut Ditjen Pendis juga memberikan akun langsung kepada MAN IC Bateng agar bisa mengirim berita secara langsung ke pusat melalui sistem yang telah dimiliki Ditjen Pendis. Harapannya, agar tim Humas MAN IC Bateng diberikan akun agar dapat mengirim berita ke website resmi Kemenag RI.

“Dengan adanya akun ini, tim Humas MAN IC Bateng dapat mengirimkan berita dengan mudah ke website Ditjen Pendis Kemenag RI. Siapa pun yang nanti mengelola website Kemenag RI, tim Humas IC Bateng tetap dapat mengirimkan berita,” jelas Solla Taufiq.

Sementara itu, Kepala MAN IC Bateng, Musran mengatakan, kedatangan Humas Pendis ke MAN IC Bateng membawa pencerahan bagi tim Humas. “Kedatangan Pak Solla telah memberikan informasi yang segar dan baru demi kemajuan publikasi di MAN IC Bateng,” ujarnya.

Musran juga menggungkapkan, ke depan ingin melaksanakan kegiatan pelatihan publikasi baik penulisan berita, pengambilan foto yang baik, dan penguatan media sosial bagi tim Humas dan seluruh guru MAN IC Bateng.