Sejumlah buku yang diluncurkan pada HAB ke 77

Sejumlah buku yang diluncurkan pada HAB ke 77

Banyuwangi (Pendis) - Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi tahun ini digelar penuh makna. Sejumlah 77 penulis yang berasal dari pegawai, guru, pengawas, pelajar madrasah kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi berhasil meluncurkan 130 buku dan karya tulis lainnya.

Kepala Kemenag Banyuwangi, M Amak Burhanudin mengatakan peluncuran buku ini merupakan kado terindah pelaksanaan peringatan HAB Kemenag ke 77. Menurutnya, hal ini sebagai aktifitas literasi yang perlu terus di tingkatkan dan kembangkan lagi.

Apresiasi yang luar biasa juga disampaikan Amak atas karya-karya 77 penulis terebut. Menurutnya, prestasi ini berkat kerja keras dan kekompakan dari semua pihak.

"Apresiasi yang luar biasa, berkat kerja keras dan kekompakannya, dapat meluncurkan puluhan buku," tutur Amak di Banyuwangi, Rabu (4/1/2023).

Peningkatan literasi, lanjut Amak, harus terus ditinglatkan agar nantinya dapat memunculkan penulis-penulis yang akan menjadi inspirasi.

"Dari Banyuwangi untuk Indonesia," ucapnya.

Pesan Amak, melalui komunitas Lentera Sastra Kabupaten Banyuwangi, literasi harus tumbuh menjamur di seluruh wilayah Banyuwangi.

Peringatan Hari Amal Bakti, kata Amak, juga akan dijadikan momen memperbaiki pelayanan. Salah satunya di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag. Dia berharap semua pelayanan bisa lebih baik termasuk layanan haji yang sekarang juga masuk ke dalam PTSP.

"Kami ingin ASN Kemenag menjadi agen perubahan. Terus meningkatkan profesionalisme. Pelopor moderasi beragama dan contoh untuk kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat," katanya.

Dilansir dari detik.com, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengapresiasi kedekatan Kemenag Banyuwangi terhadap pelayanan masyarakat. Ia berharap peringatan ini menjadi momen bagi ASN dibawah Kemenag makin semangat memberi layanan terbaik ke masyarakat.

Termasuk berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi untuk bersama-sama menciptakan pelayanan dan SDM berkualitas di Banyuwangi.

"Ada banyak lembaga di bawah Kemenag, termasuk lembaga pendidikan. Kami harap bisa bersama-sama membentuk SDM Banyuwangi," kata Ipuk.