Catur Klasik Tunggal Putra

Catur Klasik Tunggal Putra

Jambi (Pendis) - Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) III Se-Sumatra dan PTI Se-Asia Tenggara Tahun 2023 merupakan serangkaian perlombaan (kompetisi/kejuaraan) di bidang ilmiah, olahraga dan seni yang dilaksanakan sepenuhnya secara daring dan luring. PKM yang dilaksanakan selama dua tahun sekali ini, pada tahun 2023 dilaksanakan di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (UIN STS Jambi).

Hari pertama PKM III, Selasa/25 Juli 2023, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung berlaga di 10 cabang lomba, yaitu Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ), Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Karya Tulis Al-Qur’an (MKTQ) , Kaligrafi Naskah, Kaligrafi Dekorasi, Kaligrafi Kontemporer, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur dan Pencak Silat.Peserta MFQ: Fauziyah, Aisya dan Arita Wafiq Hazizah. Peserta MTQ : Zulfa Alawiyah. Peserta MKTQ: Mutiara Andini dan Arifin Hidayatullah. Peserta Kaligrafi Naskah: Zahrah Shofi Widadi, Kaligrafi Dekorasi: Indra Purnama, Kaligrafi Kontemporer: Asti Nur Fadia. Peserta Tenis Meja: Nurkholish dan Rizka Zulfa. Peserta Bulu Tangkis: Wira Aditia Saputra dan Yuspian. Peserta Catur: Frisca Ariesta, Kevin Fajariansyah, Shelvia Badia Ratu Ummie dan Andri. Peserta Pencak Silat: Sandi Ketimjaya.

Peserta didampingi oleh official masing-masing menuju lokasi perlombaan yang berada di UIN Jambi Mendalo, UIN Jambi Telanai dan Natasya Badminton Hall. Para kontingen dari IAIN SAS Babel telah mengikuti Technical Meeting (TM) dan melaksanakan briefing sebelum mengikuti perlombaan (24/07/2023).

Amir Hamzah, M.Pd.I. Ketua PKM III IAIN SAS Babel mengucapkan semangat kepada semua kontingen IAIN SAS Babel yang akan berlaga di PKM III mulai 25 Juli 2023 ini. “Semoga kerja keras dan jerih payah kita semua terbayarkan dengan hasil yang baik. Saya juga berharap IAIN SAS Babel dapat membawa pulang banyak medali”, ungkap Kabag ULA.
Mutiara Andiri, Peserta Musabaqoh Karya Tulis Al-Qur’an (MKTQ) bersyukur karena bisa membawa nama baik Kampus (IAIN SAS Babel) ke PKM III Se-Sumatera dan PTI Se-Asia Tenggara. “Perasaannya campur aduk dan gelisah karena belum tau hasil perlombaan. Senang karena sudah menyelesaikan tanggung jawab berkompetisi, Alhamdulillah saya mendapat dukungan penuh dari dosen pembimbing, jadi ingin memberikan yang terbaik karena ini ada di kancah Nasional”, jelas Mutiara seusai bertanding.