Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA saat melantik 77 pejabat pelaksana akademik di lingkungan IAIN Langsa.

Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA saat melantik 77 pejabat pelaksana akademik di lingkungan IAIN Langsa.

Langsa (Pendis) -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menargetkan lima Program Studi (Prodi) unggul selama satu tahun kedepan. 

Demikian disampaikan rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA usai melantik dan mengambil sumpah 77 Pejabat Pelaksana Akademik di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa di Aula Laboratorium Terpadu kampus setempat, Senin (17/7/23).

“Minimal lima Program Studi (Prodi) berakreditasi unggul dalam satu tahun kedepan,”ujarnya.

Untuk mencapai hal ini, Rektor mengharapkan jajaran rektorat, para pejabat yang dilantik beserta seluruh sivitas akademika dapat bekerjasama, merawat persaudaraan, kekompakan di setiap unit kerja dan antar unit kerja baik secara vertikal maupun horizontal.

Rektor juga akan menyusun langkah perencanaan yang strategis serta mempersiapkan anggaran yang cukup guna mendukung akreditasi Prodi Unggul.

Dalam kesempatan itu rektor juga meminta kepada para pejabat yang dilantik hari ini untuk dapat berlari kencang dan terarah secara bersama-sama dalam mencapai target unggul.

“Target kita hari ini adalah mentransformasikan IAIN menjadi UIN, kita harus berlari kencang dan terarah dalam melakukan langkah-langkah konkrit. Kita pun perlu melakukan tranformasi terhadap pikiran, sikap, dan cara berinteraksi,” pungkasnya.

Terakhir Rektor meminta para pejabat untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab dan profesional serta menunjukkan kinerja terbaik.

“Tunjukkan bahwa kita punya kapasitas dalam memikul amanah ini,” tandas rektor.

Rektor juga menekankan agar dapat menjaga etika birokrasi , koordinasi dan komunikasi, saling melengkapi dan menutupi  kekurangan yang lain serta saling memotivasi. 

“Yang tak kalah pentingnya adalah peka dan sensitif terhadap kebutuhan civitas akademika, terutama mahasiswa,” tutupnya. (Piki/Syahrial)