Bangka,(Pendis). Civitas Akademika Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) menggelar upacara Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT RI) yang mengusung tema "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju  ".

Dengan mengenakan baju adat nasional, Upacara tersebut diikuti oleh seluruh pimpinan, sivitas akademika, dan karyawan IAIN SAS Bangka Belitung pada Kamis Pagi (17/8/2023) di depan Gedung Pascasarjana.

Upacara dimulai sejak pukul 07.30 WIB diawali dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Rancana Pramuka IAIN SAS Bangka Belitung.

Amanat Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, yang dibacakan Rektor IAIN SAS Babel  Irawan disampaikan Saat ini, Indonesia bergembira memperingati 78 tahun Hari Kemerdekaannya, 17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2023. Hari ini, ingatan kita mungkin terbang dan hinggap pada bambu-bambu runcing yang bersimbah darah sebagai saksi perjuangan pendahulu bangsa.

Memori kita memutar kembali penggalan peristiwa bersejarah yang terjadi di banyak daerah dan berkisah tentang mereka yang rela berjuang demi kemerdekaan dan masa depan generasi bangsa. Dan, pandangan mata kita berwisata, menyaksikan beragam perubahan dan kemajuan digital di era industri 4.0 yang semakin kompetitif.

Dalam amanat tersebut, Sebagai kementerian yang mengemban fungsi pendidikan, maka menjadi tugas Kementerian Agama untuk mampu meningkatkan kualitas SDM pemuda Indonesia. Prestasi para siswa madrasah dan sekolah agama yang telah diraih harus memotivasi kita semua untuk berbuat lebih dalam mempersiapkan penduduk usia produktif yang kompeten menyongsong masa depan dan persaingan global.

Lebih lanjut dalam amanat tersebut dijelaskan Berdasarkan International Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia di 2022 naik dari rangking 44 menjadi 34, sebuah kenaikan yang sangat signifikan, tertinggi di dunia, dan ini tentu tidak lepas dari peran guru dan dosen binaan Kementerian Agama.

Internasional trust yang dimiliki Indonesia saat ini, juga harus dijaga. Sebagai kementerian yang bertanggung jawab dalam merawat harmoni dan kerukunan umat, Kementerian Agama harus berada pada garda terdepan dalam menguatkan semangat 4 toleransi dan koeksistensi untuk bisa hidup bersama dalam Bhinneka Tunggal Ika. Tutur Rektor

Kita bersyukur Indeks Kerukunan Umat Beragama terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, ikhtiar membumikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Moderasi Beragama harus terus diintensifkan demi terus tumbuhnya komitmen kebangsaan, toleransi, sikap anti kekerasan, dan penghormatan atas budaya dan tradisi.

"ASN Kemenag harus mampu mewarnai suasana agar Pemilu berlangsung dalam suasana gembira layaknya sebuah pesta yang kita sebut sebagai Pesta Demokrasi," sebutnya.

Rektor menyampaikan apresiasi kepada para tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat, juga guru dan budayawan. Peran mereka sangat besar dalam menjaga harmoni bangsa dan ikut mengantarkan Indonesia pada kemajuan saat ini.

Terakhir, Rektor mengajak jajarannya untuk mendoakan para pejuang dan pendiri bangsa yang telah berjuang dan mewariskan kemerdekaan. Semoga para pejuang bangsa mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Kita doakan semoga para pemimpin bangsa mendapat pertolongan dan diberikan kemampuan untuk mengantarkan kemajuan bangsa," harapnya.

"Kita doakan juga para generasi muda Indonesia diberi hidayah, semangat, dan kompetensi untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan pembangunan bangsa di masa-masa yang akan datang," tandasnya.

"Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia. Mari bersama, terus melaju untuk Indonesia maju! Merdeka, merdeka, merdeka!" tutup Rektor (*)