Pelantikan pejabat eselon III di lingkungan Ditjen Pendis.

Pelantikan pejabat eselon III di lingkungan Ditjen Pendis.

Jakarta (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani kembali melantik sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Ditjen Pendis pada Jumat (3/11/2023).

Prosesi pelantikan yang dibantu oleh tim kepegawaian Ditjen Pendis belangsung di gedung pusat Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.

Adapun pejabat yang dilantik yaitu Anis Masykhur dari Kepala Subdirektorat Bina Guru dan Tenaga Kependidikan MA/MAK Kejuruan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ditjen Pendis menjadi Kepala Subdirektorat Pendidikan Kesetaraan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendis.

Kemudian, Suwardi dari Kepala Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Ditjen Pendis menjadi Kepala Subdirektorat Bina Guru dan Tenaga Kependidika MA/MAK Kejuruan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendis.

Lalu, Abdul Basit dari jabatan Guru Ahli Madya/Kepala MAN IC Serpon menjadi Kepala Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Ditjen Pendis.

Dan terakhir pejabat yang dilantik yaitu Fakhrurozi dari jabatan Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda pada Subdirektorat Kesiswaan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Ditjen Pendis menjadi Kepala Subdirektorat Bina Guru dan Tenaga Kependidikan MI dan MTs pada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ditjen Pendis.

Dalam kesempatan itu Dirjen Pendis mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik serta proses pelantikan yang berlangsung khidmat.

Ia meminta para pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan penuh kedisiplinan, mematuhi segala aturan serta menikmati pekerjaan sebagai ibadah.

"Ciri orang yang bekerja dengan baik tentu saja dia yang taat mematuhi aturan, menikmati setiap pekerjaannya sebagai ibadah, selamat bekerja semoga sehat dan sukses selalu."