Prosesi pelantikan pejabat eselon di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Prosesi pelantikan pejabat eselon di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Jakarta (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani kembali melantik lima pejabat eselon di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis). Prosesi Pelantikan berlansung di ruang sidang lantai VIII Gedung Kementerian Agama RI, Jumat (18/8/2023).

Turut hadir sebagai saksi dalam prosesi pelantikan ini, Sekretaris Ditjen Pendis Rohmat Mulyana, Direktur PAI Amrullah, Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain, Plt Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto dan Plt Direktorat PD-Pontren Waryono Abdul Ghafur.

Adapun pejabat yaitu, Muhammad Yanto dari jabatan Analis Kebutuhan Pendidik/Tenaga Kependidikan pada Seksi Bina Akademik Subdirektorat Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum menjadi Kepala Subdirektorat Pendidikan Agama Islam pada SMP/SMPLB Direktorat PAI; Zulpan Syarif Supriadi Hasibuan dari jabatan sebagai Kepala Subdirektora Sarana, Prasarana dan Kemahasiswaan Direktora Diktis menjadi Kepala Subdirektorat Bina Guru dan Tenaga Kependidikan Raudlatul Athfal Direktorat GTM Madrasah.

Selanjutnya ada Nur Shoib dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat PEndidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat PD-Pontren menjadi Kepala Subdirektorat Sarana, Prasarana dan Kemahasiswaan Direktora Diktis; Muhammad Firdiansyah dari jabatan Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat PAI menjadi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat PD-Pontren dan Sholla Taufiq dari Pranata Humas Ahli Muda Subdirektorat PAI pada SMA/SMALB/SMK menjadi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktora PAI.

Dalam kesempatan itu Dirjen Pendis meminta kepada para pejabat yang baru dilantik agar senantiasa berkeinginan untuk dinamis, progresif dan membangun pola-pola kerja yang sehat serta melakukan berbagai upaya yang berlandaskan empat pilar utama yang terdiri dari prestasi, dedikasi dan disiplinan, loyalitas, tidak tercela. 

"Apabila empat hal ini kita pegang, insyaallah keunggulan anda akan menjadi keunggulan kita bersama dan kita selebrasikan menjadi bagian dari legecy kita untuk berkhitmah di pendidikan islam."