Kakanwil Jatim: Banyak Pejabat Kini Menyekolahkan Putra Putrinya di Madrasah

Kakanwil Jatim: Banyak Pejabat Kini Menyekolahkan Putra Putrinya di Madrasah

Malang (Pendis) - Kakanwil Kemenag Jawa Timur Syamsul Bahri mengatakan, saat ini kualitas madrasah di beberapa tempat meningkat. Masyarakat makin percaya dan minat terhadap madrasah. "Saat ini banyak pejabat yang menyekolahkan putra putrinya di Madrasah. Ini salah satu bukti bahwa madrasah kini menuju ke arah yang lebih baik, bukan alternatif pilihlah kedua. Meski demikian, banyak dari madrasah kita yang kondisinya masih jauh dari standar. Perlu keberanian dan komitmen untuk melakukan perubahan. Kita butuh mempola mendesain, agar madrasah mampu lebih baik. Sudah saatnya kita melakukan kemaslahatan ke dalam, membenahi dan memperbaiki madrasah kita. Mari, kita lakukan kontrol, inovasi dan koordinasi bersama," ajak Kakanwil saat menjadi pembicara pada Sosialisasi Program Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, yang diselenggarakan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam di Malang Provinsi Jawa Timur, Rabu (26/04) malam.

Sosialisasi yang mengangkat tema: Optimalisasi Program Sistem Informasi Demi Mewujudkan Tata Kelola Sertifikasi dan Tunjangan Profesi Guru yang lebih Baik ini berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 April 2017.

Sebelumnya, Kasubag TU GTK, M. Sidik Sisdiyanto berharap, kegiatan ini mampu mensosialisasikan program sistem informasi pendidik dan tenaga kependidikan madrasah melalui pelaksanaan program sertifikasi guru, pembayaran tunjangan profesi Guru sekaligus penilaian kinerjanya. "Harapan kami, melalui sosialisasi ini, beberapa harmonisasi kebijakan program PTK mampu menghasilkan beberapa alternatif solusi riil atas masalah yang dihadapi para guru dan tenaga kependidikan kita. Semoga ke depan, para guru kita bisa sejahtera, mengajar dengan tersenyum, karena hak nya bisa dipenuhi oleh Pemerintah. Mari kita manfaatkan acara ini sebagai ladang surga kita," doa Sidik.

Ketua panitia kegiatan Mustofa Fahmi mengatakan, sosialisasi ini penting karena guru sebagai tenaga pendidik harus profesional, mempunyai fungsi, peran dan kedudukan penting dalam mencapai visi pendidikan; menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.

"Semoga sosialisasi ini mampu mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pelaksanaan program sistem informasi pendidik dan tenaga kependidikan agar ke depan, ada program jelas tentang pembinaan dan pengembangan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu, tercipta juga harmonisasi kebijakan penyaluran tunjangan profesi guru demi terwujudnya tata kelola yang lebih efektif, efisien dan Akuntabel. Ke depan, kami berharap, Sinergitas dalam mengoptimalkan kinerja para pengelola data GTK madrasah di pusat dan daerah bisa terwujud," imbuhnya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh semua Kasi GTK Kanwil Kemenag se-Indonesia, Kankemenag Malang Raya, perwakilan guru, kepala madrasah, pengawas, Pusdiklat Teknis, BDK, perguruan tinggi, Ditjen Pendis dan Setjen. (G-penk/dod)


Tags: