Kakanwil Kemenag Sumbar Helmi, memberi arahan dalam Raker dan Lokakarya MAN 2 Bukittinggi yang berlangsung di Mifan Waterpark, Kota Padang Panjang.

Kakanwil Kemenag Sumbar Helmi, memberi arahan dalam Raker dan Lokakarya MAN 2 Bukittinggi yang berlangsung di Mifan Waterpark, Kota Padang Panjang.

Bukittinggi (Pendis) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Helmi, menyebut eksistensi madrasah di dunia pendidikan tanah air terus meningkat. hal ini ia sampaikan saat menghadiri Raker dan Lokakarya MAN 2 Bukittinggi di Mifan Waterpark, Kota Padang Panjang, Sabtu (10/6/2023).

"Bapak ibu sebagai keluarga besar Kementerian Agama kita harus bersyukur dan berbangga bahwa semakin hari kita semakin menjadi pusat perhatian, itu artinya madrasah telah mendapatkan tempat di hati masyarakat. Jika kita flashback dulunya, banyak orang menganggap menyekolahkan anak ke madrasah hanya untuk ‘pelarian karena tidak diterima di sekolah lainnya," ujarnya.

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari pembenahan yang dilakukan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan melakukan peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga pendidikan serta pembenahan fasilitas penunjang proses belajar dan mengajar.

"Keberadaan madrasah bukan untuk menyaingi sekolah umum,namun memperkuat pendidikan yang telah ada," pesan Kakanwil ini.

Selain itu, ia juga berpesan kepada para agar meningkatkan kapasitasnya dalam menyalurkan ilmu kepada peserta didik dikarenakan dunia pendidikan terus berkembang sehingga kurikulum merdeka menjadi salah satu pilihan tepat menjawab perubahan ini.

"Di tengah keterbatasan waktu tapi kita tetap punya tekad untuk mengimplementasikan Kumer. Sebagai instansi vertikal, kita harus mengikuti arahan dan kebijakan dari atas yang tentunya selalu memberi ruang gerak dan kreatifitas. Kita percaya guru – guru di madrasah mampu menerapkan Kumer ini sesuai dengan harapan." (Yuli/Syafrial)