LEMBANG,(GM)-
Kecamatan Lembang, Kab. Bandung Barat kekurangan tenaga pengajar. Demikian disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kec. Lembang, Tita Roswita, Senin (10/1).
Kepada "GM", Tita mengungkapkan, kekurangan guru dialami beberapa sekolah di Kec. Lembang. Kekurangan disebabkan perpindahan guru ke sekolah yang berada di pusat kota.
"Satu-satunya solusi untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan supaya kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, mereka kebanyakan merekrut tenaga pengajar honorer," katanya.
Namun, lanjutnya, sekolah-sekolah mengalami masalah dengan kesejahteraan tenaga honorer tersebut. Sebagian belum bisa memberikan honor yang memadai karena keterbatasan dana.
Menurut Tita, guru PNS di Kec. Lembang sebanyak 1.200 orang yang mengajar di sekolah swasta dan sekolah negeri. Jumlah tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan sekolah-sekolah yang berada di Lembang.
"Kekurangan guru di Lembang tidak merata. Kebanyakan guru yang berada di sekolah di daerah seperti Cibodas dan Sunten Jaya, pindah ke sekolah yang ada di Lembang kota," paparnya.
Tita menilai, kekurangan guru di Kec. Lembang disebabkan adanya kecenderungan guru memilih mengajar di pusat kota daripada di sekolah yang berada di daerah pelosok. Tita berharap, pemerintah dapat memperhatikan dan membantu memecahkan masalah tersebut.
Tita pun mengharapkan, pengangkatan guru PNS harus selektif. "Jangan sampai ketika sudah diangkat, kinerjanya menjadi kurang bagus," katanya.
POPULER
Pertama di PTKI, UIN Ar-Raniry Miliki 3 Jurnal Scopus Berkualifikasi Q1
- Selasa, 16 April 2024
Membanggakan! Jurnal Teosofi UINSA Raih Scopus Q2
- Kamis, 18 April 2024
Ulumuna journal of Islamic Studies Menuju Jurnal Internasional Bereputasi
- Ahad, 14 April 2024
BERITA TERKINI
UIN Datokarama kembangkan prodi menuju akreditasi unggul
- Jumat, 19 April 2024
24 Siswa MAN 1 Banda Aceh Lolos ke OSN Provinsi
- Jumat, 19 April 2024
Agar Rumah Menjadi Home bagi Anggota Keluarga
- Jumat, 19 April 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag