Yudisium Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Yudisium Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Tulungagung (Pendis) — Manfaatkanlah program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemen Agama (Kemenag) untuk meraih impian studi lanjut S2 dan S3 di tengah persaingan yang ketat.

Ajakan itu dikatakan Ketua Project Managemen Unit Beasiswa Indonesia Bangkit (PMU-BIB) Kemenag RI, Ruchman Basori saat menjadi narasumber Yudisium Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pada Rabu (23/08/2023).

Dihadapan ribuan alumni FEBI yang sebentar lagi akan dikukuhkan menjadi sarjana, Ruchman mengatakan BIB merupakan beasiswa kolaborasi antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)-Kemenag untuk memberikan kesempatan para alumni Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah Kemenag untuk studi lanjut S1, S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri.

Ruchman yang juga Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menegaskan sambil mencari pekerjaan yang diinginkan, tidak ada salahnya kalian studi lanjut, Syukur bisa mengambil kampus-kampus bergengsi di luar negeri.

“Indonesia Emas 2045 harus kita sambut dengan ketersediaan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter dan mempunyai daya saing di kancah internasional," tegas Ruchman.

Mantan Ketua Senat Mahasiswa IAIN Walisongo ini menuturkan, tiap tahun 3-4 ribu orang pelaku pendidikan akan di jaring melelaui seleksi BIB Kemenag dari mulai santri, mahasiswa, alumni, ustadz, kyai, dosen, guru PAI pada Sekolah dan Madrasah, tenaga kependidikan dan juga Lembaga pendiidkan keagamaan non Islam.

Ruchman berharap para alumni FEBI untuk mempersiapkan diri baik Toefl, kesiapan akademik untuk studi lanjut disertai dengan kesiapan daya tahan dan daya juang mendapatkan program beasiswa. “Kesempatan tidak datang dua kali, silahkan manfaatkan BIB Kemenag ini untuk meraih Impian kuliah diperguruan tinggi bergengsi," katanya.

Sementara itu Dekan FEBI, Dede Nurrohman mengatakan sarjana FEBI yang akan di yudisium berjumlah 315 orang, yang berasal dari prodi AS, ES, AKS, MAZAWA, PS dan MKS. “Jumlah mahasiswa FEBI dari tahun ke tahun meningkat, sudah barang tentu alumninya-pun juga bertambah," terang Dede.

Dede berharap informasi dan kesempatan yang diberikan Kemenag melalui Ketua PMU BIB, harus ditindaklanjuti oleh para alumni dengan antusias. “Raihlah mimpi studi lanjut dengan mengambil prodi-prodi pilihan Anda agar tambah sukses," kata Dede.

Turut hadir dalam kegiatan Yudisium FEBI: Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof. Dr. Abad Badruzzaman, Lc., M.A, Dekan FUAD, Dr. Rizkon Khamami, Lc., M.A, Dekan FTIK Prof. Dr. Binti Maunah, dan Dekan FASIH Dr. Nurefendi, jajaran pimpinan FEBI Wakil Dekan (I) Bidang Akademik Dr. H. Mashudi, M.Pd.I, Wakil Dekan (II) Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan Dra Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D, Wakil Dekan (III) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Sutopo, M. Pd, Ketua Jurusan/Prodi, Sekretaris Jurusan/Sekprodi dan sejumlah pejabat dilingkungan UIN SATU Tulungagung.

Sebagauimana diketahui BIB Kemanag tahun 2023 merupakan tahun ke dua berjalan dengan anggaran 950 milyar yang akan digunakan untuk beasiswa degree (S1, S2 dan S3) dan Non Degree untuk peningkatan kapasitas pelaku utama Pendidikan di bawah Kementerian Agama RI. (RB)