Salah satu pemateri Dr M Rikza Chamami MSi yang juga Dosen UIN Walisongo mamaparkan materi tertkait Manajemen Pembelajaran MDT.

Salah satu pemateri Dr M Rikza Chamami MSi yang juga Dosen UIN Walisongo mamaparkan materi tertkait Manajemen Pembelajaran MDT.

Banten (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren kembali mengadakan kegiatan Penguatan Kompetisi Tenaga Pendidik pada Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Tanggerang Selatan, Banten, Rabu (16/3/2023).

Kegiatan yang berlangsung hingga 18 Maret ini, merupakan kali ketiga penguatan kompetisi tenaga pendidik pada MDT setelah sebelumnya dilaksanakan di Kota Semarang dan Kota Jambi, dan berikutnya akan dihelat di Jawa Barat.  Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta di tiap provinsinya yang merupakan Guru MDT aktif.

Kali ini Subdit Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Direktorat PD Pontren ikut menghadirkan narasumber yakni; Dr M Rikza Chamami MSi (Dosen UIN Walisongo), Dr M Zaenuri MPd (Pengawas) serta Dr Amiroh Ambarwati MA (BDK Semarang).

"Penguatan kompetensi bagi tenaga pendidik pada Madrasah Diniyah Takmiliyah menjadi sebuah langkah strategis dalam mewujudkan SDM tenaga pendidik di Madrasah Diniyah Takmiliyah yang memiliki sikap profesionalitas dalam peningkatan mutu, metode, dan membentuk kepribadian dalam diri untuk mewujudkan sebuah lembaga yang unggul, kreatif, inovatif serta memiliki distingsi bagi lembaga dan masyarakat luas pada umumnya," ujar Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghafur.

Dengan tenaga pendidik yang berkompeten, Waryono berharap dapat bersinergi dalam menciptakan habbit, perilaku dalam diri yang dapat membangun motivasi, semangat belajar dari anak didik dalam proses tranfer knowledge dari proses penanaman akhlak, pengetahuan ilmu keagamaan.
 
"Melalui kegiatan ini kedepan diharapkan setiap peserta yang diberikan pelatihan dapat membuat pola, desain model, metode, inovasi pembelajaran yang nanti dapat membentuk distingsi yang bermanfaat bagi seluruh stakeholder di pendidikan Madrasah Diniyah Takmiiyah secara luas sehingga dapat terwujudnya peningkatan kompetensi bagi para tenaga pendidik Madrasah Diniyah Takmiliyah." 

Sementara itu, Kepala Subdit Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MTD) Siti Sakdiyah, mengatakan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan kegiatan itu untuk meningkatkan pemahaman para tenaga pendidik pada MTD khususnya kompetensi  pedagogi, meliputi manajemen dan strategi pembelajaran, Standar Kompetisi Kelulusan (SKL), Standar Kompetisi (SK) dan Kompetisi Dasar (KD).

Selain itu di era milenial saat ini, tenaga pendidik diharapkan dapat menguasai teknologi pembelajaran sehingga dapat menciptakan terobosan baru dalam mengemas materi pembelajaran yang mengadopsi IT didalamnya serta dapat mengkolaborasikan metode pembelajaran yang mampu untuk meningkatkan semangat belajar bagi peserta didik di Madrasah Diniyah Takmiliyah. 

"Selain itu dalam meningkatkan kompetensi bagi SDM pendidik maka peran pembinaan bagi tenaga kependidikan yang berkesinambungan diperlukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik yang menjadi icon dalam pengembangan dan kemajuan di pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah," ujarnya.