PIMPINAN DIREKTORAT PAI

PIMPINAN DIREKTORAT PAI

Bandung (Pendi) - Kementerian Agama RI tengah menyiapkan Panduan Dan Outline Buku Teks Utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti. Program yang dilaksanakan di Kota Bandung tersebut bersamaan dengan kegiatan persiapan bimbingan teknis (Bimtek) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) regular.

Direktur PAI, Amrullah dalam arahannya menyampaikan Direktorat PAI sedang berpacu dalam menyelesaikan seluruh program prioritas dan unggulan tahun ini. "Tiap-tiap subdit pada Direktorat PAI memiliki keseriusannya masing-masing, mengingat saat ini sudah hampir penghujung tahun," ujar Amrullah.

Hadir mendapingi Direktur PAI, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMK/SMALB dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KTU) Sholla Taufiq. Dalam pelaksanaan kegiatan turut hadir dan berpartisipasi tim penulis dan penyusun buku teks, para pengembang teknologi pendidikan (PTP) di lingkungan Direktorat PAI, tim pengembang dan pelatih nasional PPKB serta melibatkan pihak Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Kementerian Agama dan pengembang aplikasi.

Amrullah menjelaskan Subdit PAUD/TK sedang mengoptimalkan momentum afirmasi pengawas yang sampai dengan saat ini sedang ditunggu oleh para calon pengawas PAI di seluruh provinsi. Sementara Subdit SD/SDLB saat ini sedang memaksimalkan program survey moderasi beragama. Subdit SMP saat ini juga sedang menggarap pemaksimalan penilaian angka kredit.

"Subdit SMA/SMK/SMALB pun demikian sedang percepatan penyusunan buku teks utama PAI dan budi pekerti," tambahnya.

Persiapan pelaksanaan bimtek PPKB GPAI regular, lanjut Amrullah, juga tak luput dari perhatian Direktur PAI, kandidat Doktor UNINUS Bandung tersebut menjelaskan bahwa para guru PAI dengan jumlah quota 13.000 guru diberikan kesempatan untuk mengikuti bimtek online tersebut. 

"Jangan sia-siakan kesempatan ini, segera akses akun SIAGA masing-masing dan ikuti program bimtek tersebut, karena manfaatnya sanga besar untuk guru PAI," imbau Amrullah.

Salah satu tujuan pelaksanaan penyusunan panduan dan outline buku teks ini, katanya, adalah membuat buku panduan dalam bentuk fisik maupun digital untuk guru PAI, siswa dan siswi disekolah. "Maka dari itu timeline pengerjaan, target penyelesaiannya harus jelas sebelum tahun ajaran baru diharapkan bisa selesai dan dapat digunakan," katanya.

Sebelum menutup arahannya Amrullah berharap seluruh program di Direktorat PAI yang saat ini sedang berjalan dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab, sehingga Direktorat PAI tidak ketinggalan dengan unit kerja atau Direktorat lain, khususnya penyusunan buku teks dan bimtek PPKB GPAI regular yang saat ini siap berjalan.