Jakarta (Pendis) - Babak final Kompetisi Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam atau OASE PTKI II 2023, resmi buka Menag Yaqut Cholil Qoumas, yang berlangsung 14 – 17 Juni 2023 Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu, 14/06/23.

“OASE PTKI II, jangan anggap ini hanya sekedar kompetisi tetapi anggaplah ini bagian dari ruang kita untuk terus belajar dan mengembangkan diri” “sebut menag”

ini bertujuan memotivasi mahasiswa agar selalu meningkatkan kompetensi intelektual dan spiritual berdasarkan nilai keislaman yang diwujudkan dalam kemampuan analisis, nalar, serta kemampuan menyelesaikan masalah, “ujar Gusmen”

Kontingen Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar yang berhasil masuk babak final pamerkan empat karya inovasi mahasiswa pada pameran Stand Expo Produk Karya Inovasi mahasiswa dan dua cabang Olimpiade Biologi dan Kimia pada OASE PTKI II 2023.

Dalam pembukaan dan pameran Inovasi mahasiswa OASE PTKI II 2023, Kontingen UIN Mahmud Yunus Batusangkar tampil dengan balutan busana khas ranah minang (Deta dan Tikuluak), yang dihadiri langsung oleh Rektor Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc dan rombongan.

Pakaian yang dikenakan kontingen UIN MY Batusangkar memiliki simbol dan makna tersendiri dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, yang terintegrasi dengan Tagline kampus “Kampus Saias Islam Refleksi Surau Minangkabau”

Prof. Marjoni Imamora mengatakan bahwa kompetisi seperti OASE bukanlah segalanya dalam kehidupan akademik, tetapi sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dan menambah pengalaman, Ia juga mengucapkan selamat kepada 6 tim yang berhasil lolos ke babak final dan berharap mereka dapat memberikan yang terbaik dalam babak selanjutnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Dr. Sirajul Munir, M.Pd menjelaskan bahwa seluruh produk karya inovasi mahasiswa yang dipamerkan telah melalui seleksi panjang yang dilakukan oleh dewan juri OASE PTKI II Se-Indonesia 2023 pada tanggal 22-26 Mei 2023 lalu.

Adapun karya inovasi mahasiswa yang dipamerkan di Stand Expo Produk OASE PTKI yakni, Produk Halal dan Ketahanan Pangan dengan Judul “Gelatin Belut (Monopterus albus) dan Bunga Telang (Clopteria ternatea) Sebagai Additional Material Produk Olahan Susu”

karya inovasi Kedua, Literasi Inovasi Teknologi dengan Judul “Sistem Pengusir Hama (Burung Pipit dan Tikus) Tanaman Padi Berbasis Renewable Energy dan IOT”. Ketiga Iklim, Limbah, Lingkungan dan Sumber Daya Terbarukan dengan Judul “Pengelolahan Limbah Biji Alpukat Sebagai Sumber Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan”

dan yang keempat karya Inovasi Nanoteknologi dan Kesehatan dengan Judul “Pembuatan Sirup Katuju (Kacang Tujuh Jurai, Phaseolus Lunatus.L) Sebagai Minuman Herbal Penurun Demam Masyarakat Batusangkar Melalui Green Sintesis Nanopartikel” serta dua cabang Olimpiade Biologi dan Kimia.(doni)