Kontingen KOPMA UIN Gus Dur bersama pembina KOPMA,  H. M. Arif Kurniawan, S.E., M.M.(nomor 2 dari kanan)

Kontingen KOPMA UIN Gus Dur bersama pembina KOPMA, H. M. Arif Kurniawan, S.E., M.M.(nomor 2 dari kanan)

Pekalongan (Pendis) – Kontingen Koperasi Mahasiswa (Kopma) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Du) berpartisipasi dalam Jambore Kopma Nasional (JAMKOPNAS) Tahun 2023 yang berlangsung  selama 3 hari di Bandar Lampung (7-9/08/2023).

JAMKONAS tahun ini diikuti 43 tim yan terdiri 163 Peserta, termasuk pendamping. Tim Kopma UIN Gus Dur diwakii oleh Bintang Salsabila, Ismahtul Hanifah dan Muhammad Nur Rosyid dengan didampingi langsung oleh Pembina Kopma UIN Gus Dur Pekalongan, Arif Kurniawan.

Jambore Koperasi Mahasiswa Nasional (JAMKOPNAS) merupakan hajat besar koperasi mahasiswa dibawah naungan Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia (FKKMI). Agenda tahunan ini merupakan sebuah acara bergengsi di kalangan koperasi mahasiswa. Setiap juara umum di tahun sebelumnya berhak atas status tuan rumah untuk mengadakan kegiatan selanjutnya.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa dituntut untuk adaptif terhadap perubahan di era global. Oleh karena itu, JAMKOPNAS hadir sebagai wadah bagi mahasiswa untuk melatih jiwa kompetitif para kader koperasi dengan harapkan mampu membentuk mahasiswa sebagai agent of change yang unggul dan berkualitas.

JAMKOPNAS 2023 dirangkai dengan seminar nasioanal dan kompetisi nasional untuk kopma seperti Modern Business Plan (M-Biz Plan), Rapid Precision Contest (R-Precision), KOPMA Impact Short Film (K-Impact Film), Intense Debate Challenge (I-Debate), Dynamic Essay Competition (D-Essay) dan Shining Youth (S-Youth).

Arif Kurniawan mengatakan tujuan jambore ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pengetahuan perkoperasian dan kewirausahaan bagi kader koperasi mahasiswa. “Ini menjadi penting bagi Kopma UIN Gus Dur ikut aktif dalam jamboree ini supaya bisa mendapatkan pengalaman,” ucap Arif. Selain itu Arif menambahkan tujuan dari kegiatan tersebut akan meningkatkan cara berpikir kritis dan inovatif untuk menyelesaikan problematika perkoperasian.

Arif berharap melalui kegiatan ini akan tercipta pengalaman yang berkesan bagi mahasiswa UIN Gus Dur sehingga dapat meningkatkan semangat dalam berkoperasi guna tetap menjaga eksistensi gerakan koperasi. “Saya berharap selain pengalaman tadi, kegiatan ini juga akan memberikan dampak positif bagi semua stakeholders yang terlibat untuk peduli dan turut serta dalam aksi nyata gerakan koperasi dan kewirausahaan yang ada di Indonesia,” pungkasnya.