Malaysia (Pendis) - Aksi nyata, 9 orang dosen terbaik Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar lanjutkan pendidikan program doktor (S.3) di Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia.
Aksi nyata tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), antar UIN Mahmud Yunus Batusangkar dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, selasa 04/10/2022.
9 orang dosen UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang akan melanjutkan S3, akan bergabung dengan 31 dosen lainya yang berasal dari beberapa perguruan tinggi lainya seperti UIN Suska Riau, UIN Sunan Gunung Djati dan UPI Bandung.
Rektor UIN MY Batusangkar, Marjoni Imamora. yang didampingi Wakil Rektor III,Sirajul Munir dalam sambutannya menyampaikan alasan melakukan kerjasama luar negeri ini. Menurutnya, MoU ini dilakukan karena perguruan luar negeri menindaklanjutinya dengan segera, aksinya lebih cepat.
Lebih lanjut Marjoni menyampaikan, yang sudah dilakukan antar perguruan tinggi luar neger, antara lain, Mobility program dengan Universitas Kebangsaan Malaysia dan program Pesisir di level S.3 dengan UPSI.
"Ke depan, ada beberapa program yang strategis untuk dilakukan bersama antara lain, Magang mahasiswa, riset kolaborasi, publikasi penelitian bersama, dan seminar kolaborasi,“ tutup prof.
Sementara itu, Naib Canselor UPSI Prof. Dato', Md. Amin bin Md. Taff dalam sambutannya menyebutkan bahwa UPSI terkenal dengan Perguruan Tinggi yang fokus pada bidang pendidikan yang selalu berinovasi dalam pemanfaatan teknologi, namun tetap memegang kokoh karakter sebagai bangsa melayu.
Terkait dengan MoU ini, UPSI akan memberikan kemudahan dan fasilitas kepada 9 orang calon Ph.D yang merupakan delegasi dari UIN MY Batusangkar, berharap mereka bisa menyelesaikan studi tepat waktu, Selanjutnya beliau juga berharap UIN MY Batusangkar dan UPSI juga bekerjasama dalam bidang dan program lainya, tutup Dato'.
Momen yang dihadiri oleh pejabat tinggi kedua perguruan tinggi ini, diawali dengan persembahan tari asli yang merupakan, tari persembahan yang mengambarkan etnik yang hidup secara berdampingan dengan harmonis di tanah melayu ini.(doni)
TERKAIT
POPULER
Membanggakan! Jurnal Teosofi UINSA Raih Scopus Q2
- Kamis, 18 April 2024
Kemenag Segera Launching Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru pada Juni Mendatang
- Kamis, 25 April 2024
Jelang KSM 2024, Kemenag Siapkan Sosialisasi Sistem Kompetisi Baru
- Kamis, 25 April 2024
Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital
- Selasa, 23 April 2024
BERITA TERKINI
BNPT dan UIN Datokarama sinergi tangkal radikalisme
- Kamis, 2 Mei 2024
Tingkatkan Mutu Madrasah, Bangsomoro Belajar ke Indonesia
- Kamis, 2 Mei 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag