LP2M UIN Ar-Raniry Banda Aceh gelar Pelatihan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Participatory Action Research (PAR) bagi dosen

LP2M UIN Ar-Raniry Banda Aceh gelar Pelatihan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Participatory Action Research (PAR) bagi dosen

Banda Aceh (Pendis) -- Pusat Pengabdian Masyarakat Lembaga Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Pelatihan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Participatory Action Research (PAR) bagi dosen di Lingkungan UIN Ar-Raniry. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula LP2M, Jumat (4/8/2023).

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, MAg dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bagian terpenting dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.

Ditambahkan, untuk dapat memberikan kontribusi yang nyata, pengabdian kepada masyarakat perlu dilakukan dengan pendekatan PAR yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Sebab, pendekatan KPM dengan PAR tersebut merupakan pendekatan yang prosesnya bertujuan untuk pembelajaran dalam mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis masyarakat.

“Pendekan KPM dengan PAR ini merupakan pendekatan sarana untuk membangkitkan kesadaran kritis, hal ini juga merupakan proses riset yang berorientasi pada pemberdayaan dan perubahan,” kata Prof Mujib.

Mujiburrahman menyebutkan, pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan PAR yang berorientasi pemberdayaan harus selalu mengupayakan beberapa dimensi, yaitu pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian masalah praktis, pengembangan ilmu pengetahuan dan keberagamaan masyarakat, serta proses perubahan sosial keberagamaan.

Dalam kaitan hal tersebut lanjut Rektor, maka masyarakat adalah agen utama perubahan sosial keagamaan, sehingga dosen atau mahasiswa pelaksana pengabdian merupakan pihak lain yang melakukan fasilitasi dari proses perubahan tersebut. Oleh sebab itu, harus menghormati peran utama masyarakat dan harus saling bahu membahu secara partisipatif untuk melakukan perubahan sosial.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pencerahan kepada para dosen di Lingkungan UIN Ar-Raniry, juga sebagai penguatan kepasitas dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat,” kata Mujiburrahman.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr Sri Suyanta, MAg mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap metode pengabdian yang berbasis PAR di Lingkungan masyarakat.

“Pelatihan ini dikuti 23 peserta, yang merupakan dosen di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Selain itu, ada juga dari IAIN Lhokseumawe dan STAIN Meulaboh,” kata Sri.

Untuk membahas materi terkait dengan Pengabdian PAR tersebut, panitia menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr Agus Afandi, MFil, akademisi UIN Sunan Ampel Surabaya dan Dr Rasyidah, MAg dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh.