LPTK Tunggu Data Final

SEMARANG - Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) menunggu data final jumlah peserta sertifikasi guru tahun 2011 dalam bentuk portofolio serta Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).

Kepastian jumlah peserta amat menentukan penjadwalan dan besaran akomodasi yang akan turun ke masing-masing LPTK.
“Hingga kini kami tak bisa melakukan persiapan teknis, termasuk jumlah asesor yang dibutuhkan. Namun, kami telah menyiapkan asesor sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Jumlah yang kami miliki kini 200 asesor. Untuk penambahan asesor, tunggu data final dari pemerintah,” kata Rektor LPTK IKIP PGRI Semarang Muhdi SH MHum, kemarin.

Meski demikian, pemerintah harus secepatnya mendapat data final berapa jumlah peserta sertifikasi guru, agar persiapan LPTK bisa maksimal, sehingga meminimalkan error atau kekurangan dalam pelaksanaan. Menurut jadwal pemerintah, data final peserta maksimal sudah ada pada 15 April.
Berhalangan Hadir “Lebih cepat lebih baik. Sebab, seringkali jika waktu mepet justru kemungkinan mundur amat besar karena adanya revisi dari peserta semula,” tuturnya.

Persoalan mendasar yang harus diatasi yakni adanya guru yang sudah diberi kesempatan mengikuti sertifikasi, tetapi berhalangan hadir, baik karena alasan yang jelas maupun tidak jelas (tanpa kabar).

“Selain menghambat pendataan dan LPTK, perilaku guru tersebut juga menghambat rekan guru lain yang mengantre di belakangnya, karena kehilangan kesempatan. Kalau memang ada guru yang mau mundur sertifikasi, ya harusnya sebelum pendataan final ditutup dan dengan alasan yang jelas,” jelasnya.

Menurutnya, yang harus bekerja cepat adalah Dinas Pendidikan kabupaten/kota. Selain itu, dalam pendataan, Dinas Pendidikan harus cermat dan teliti, sehingga seluruh peserta diketahui nama lengkap, asal tingkat satuan pendidikan, dan guru kelas atau bidang studi apa.

Proses sertifikasi nantinya dilaksanakan berdasarkan tingkatan satuan pendidikan guru bersangkutan, agar peningkatan kompetensi betul-betul terwujud sesuai harapan.

Terkait persiapan LPTK IKIP PGRI, hingga kini masih bersifat umum, seperti sarana-prasarana. Untuk tahun ini, LPTK IKIP PGRI mendapat kuota 4.400 guru dari total 300.000 guru se-Indonesia yang rencananya disertifikasi tahun ini.
Mayoritas guru, disertifikasi melalui jalur PLPG, sedangkan jalur portofolio hanya 1% dari total yang disertifikasi. “Targetnya, Oktober 2011 proses sertifikasi jalur PLPG sudah selesai,” tandasnya. (H70-37)