![Madrasah Masih Dianaktirikan](/storage/pictures/posts/16_9/mid/6072.jpg)
Madrasah Masih Dianaktirikan
SEMARANG- Madrasah hingga kini masih dianaktirikan oleh pemerintah, karena tingginya disparitas dengan sekolah umum, terutama perihal bantuan pembangunan sarana-prasarana dan peningkatan kualitas atau kompetensi guru melalui berbagai pelatihan.
Hal itu dipaparkan Anggota Komisi E DPRD Jateng Muh Zen Adv dalam pelatihan pengembangan kurikulum ke-NU-an tingkat SD/MI se-Jateng dan uji kompetensi guru madrasah yang diadakan Pengurus Wilayah Maarif NU Jateng di gedung PWNU Jateng Jl Dr Cipto 180 Semarang, kemarin.
Selain dia, ada beberapa pembicara lain dari internal Maarif NU Jateng dengan materi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan pengembangan silabus.
Menurutnya, disparitas madrasah dengan sekolah umum akibat dari lemahnya faktor kebijakan politik terkait pendidikan. Meski sudah dikritisi berkali-kali, pemerintah tetap tidak mau mengubah kebijakannya untuk kemajuan dan kesetaraan dalam pendidikan.
"Dengan kurangnya perhatian dari pemerintah, yang perlu dilakukan kini yakni, para guru madrasah membuktikan kemampuannya dalam mendidik sehingga bisa menghapus keraguan masyarakat terhadap kurangnya mutu madrasah," tegasnya.
Untuk melakukan upaya pembuktian memang bukan hal yang mudah. Faktor masih rendahnya gaji atau insentif yang diterima terkadang menghambat mereka untuk meningkatkan kompetensi dari berbagai bahan bacaan. Parahnya, di beberapa daerah ada gaji atau tunjangan guru yang disunat oknum pemda dengan berbagai alasan.
Ironisnya, di tengah disparitas tersebut pemerintah justru menuntut madrasah agar berprestasi terutama dalam ujian nasional. Alasannya, kalau nilai UN para siswa madrasah buruk, bisa menurunkan rata-rata nilai atau hasil UN keseluruhan. Beberapa madrasah akhirnya mengambil jalan pintas dengan berbuat curang agar siswanya mendapat hasil UN yang baik.
"Sebab, seringkali pemerintah daerah mendesak atau mengancam tidak menurunkan dana bantuan kepada madrasah. Ini yang sering dikeluhkan para pengelola dan guru madrasah saat saya berkunjung ke berbagai daerah," tandasnya.
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
Copyright © 2021 Pendis Kemenag