Foto : Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Langsa Dr. Zainuddin, MA menyerahkan bantuan beasiswa Baznas.

Foto : Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Langsa Dr. Zainuddin, MA menyerahkan bantuan beasiswa Baznas.

Kota Langsa (Pendis) - Sebanyak 41 Mahasiswa Jurusan Manajemen Zakan Wakaf (MZW) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Baitul Mal Kota Langsa dan Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia, Senin (5/12/2022).

Dekan FEBI IAIN Langsa Prof. Dr. Iskandar Budiman, M. CL mengatakan, adapun beasiswa yang diperoleh yaitu 11 mahasiswa penerima beasiswa BAZNAS sebesar Rp. 4.000.000 perorang, 10 mahasiswa penerima beasiswa Baitul Mal Kota Langsa sebesar Rp. 500.000 perorang dan beasswa Diklat Perwakafan dari Yayaysan Edukasi Eakaf Indonesia sebyak 20 orang.

“untuk beaiswa ini dibagi 2 tahap. Tahap pertama 10 orang yang dimulai pada tanggal  5 sampi 10 Desember 2002 dan tahap ke 2 mulai tanggal 19 sampai 24 Desember 2022,”imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Zainuddin, MA mengatakan, para mahasiswa peserta Diklat Perwakafan agar dapat mengikuti kegiatan dengan serius, sehingga diharapkan mahasiswa nantinya benar – benar memiliki kemampuan dalam pengelolaan zakat dan wakaf.

Kepada para penerima beasiswa Wakil Rektor meminta agar mahasiswa dapat menggunakan dana tersebut untuk kepentigan perkuliahan dan penunjang akademik lainya.

“Meskipun Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf jumlah mahasiswanya masih terbatas, namun perhatian pemerintah untuk Prodi ini sangat besar,hal ini dibuktikan dengan beasiswa yang diberikan, untuk gunakan dengan sebaik – baik mungkin untuk kelancaran proses pembelajaran,”tukasnya.

Wakil Rektor juga meminta agar mahasiwa dapat terus menggali informasi secara aktif, mendalami keilmuan dengan tekun serta membekali diri dengan keterampilan – keterampilan lainnya, hal tersebut sebagai modal utama ketika mahasiswa nantinya sudah diberdayakan ditengah – tengah masyarakat.