Tim KKN UIN Gus Dur pekalongan saat mengadakan Sekolah Alternatif bagi anak-anak dan remaja Desa Tunjungsari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan

Tim KKN UIN Gus Dur pekalongan saat mengadakan Sekolah Alternatif bagi anak-anak dan remaja Desa Tunjungsari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan

Pekalongan (Pendis)- Mahasiswa KKN UIN Gus Dur angkatan '56 kelompok 98 adakan Sekolah Alternatif bagi anak-anak dan remaja Desa Tunjungsari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Bertempat di Balai Desa Tunjungsari, kegiatan ini dilakukan berbarengan dengan agenda Posyandu Remaja Bahagia Desa Tunjungsari pada hari Ahad, 23 Juli 2023.

Kegiatan Posyandu Remaja Bahagia meliputi pengecekan kesehatan, pengukuran tinggi badan, berat badan dll. yang merupakan sebuah kegiatan yang wajib diikuti bagi seluruh peserta. Dengan antusias yang tinggi dan semangat dari pengurus atau kader-kader Posyandu Remaja kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan dan tentunya sangat bermanfaat bagi yang mengikuti kegiatan tersebut.

Rabiatul Adawiyah selaku perwakilan Mahasiswa KKN UIN Gus Dur angkatan '56 kelompok 98 menyampaikan bahwa mahasiswa KKN UIN Gus Dur selain ikut membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu Remaja di Desa Tunjungsari juga berinisiatif mengadakan Sekolah Alternatif bagi anak-anak dan remaja tersebut.

Menurutnya, kegiatan yang digelar tersebut memberikan dampak positif khususnya untuk memberikan semangat dan motivasi bagi seusia anak-anak dan remaja agar selalu sehat, ceria, dan bersemangat untuk belajar.

Kegiatan Sekolah Alternatif yang diadakan oleh mahasiswa KKN UIN Gus Dur meliputi aktivitas ice breaking serta kegiatan seni seperti belajar menyanyi, mewarnai, menggambar, dan tilawah serta mengetik bahasa Arab di komputer. Serangkaian kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang pada tanggal 23 Juli 2023.

"Kami Mahasiswa UIN Gus Dur berharap melalui sekolah alternatif tersebut dapat memberikan semangat bagi anak seusia anak-anak dan remaja dalam mencari ilmu serta mengasah kemampuan yang dimiliki oleh sang anak tersebut, agar nantinya bisa bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa khususnya bagi Desa Tunjungsari," pungkas Rabiatul.