Mahasiswa Prodi Psikologi Islam Implementasi Konsep Pengembangan Masyarakat di Pemandian Lubuk Jung

Mahasiswa Prodi Psikologi Islam Implementasi Konsep Pengembangan Masyarakat di Pemandian Lubuk Jung

Bangka (Pendis)--Belajar dengan memahami teori kemudian mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat merupakan bentuk nyata dari ilmu yang bermanfaat. Hal ini menjadi alasan mahasiswa program studi Psikologi Islam kelas 6A Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS Babel melakukan kunjungan ke salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bangka Tengah yaitu pemandian Lubuk Jung pada Selasa, 16/5/2023.
 
Pemandian Lubuk Jung adalah salah satu dari sekian destinasi wisata favorit yang ada di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tepatnya di Desa Terak. Tempat wisata ini beroperasi sejak tiga tahun terakhir dan dikelola langsung oleh warga sipil yang ada di Desa Terak sebagai pengurus dari wisata Lubuk Jung.
 
Pak John selaku pengurus wisata pemandian Lubuk Jung mengatakan "Pemandian Lubuk Jung ini merupakan tempat wisata yang dibuat oleh beberapa masyarakat yang melihat potensi dari keindahan sumber daya alam yang ada di Desa Terak".
 
Pak John juga mengungkapkan bahwa pemandian Lubuk Jung itu di buat menggunakan dana seadanya dari masyarakat setempat dan dengan usaha yang tidak mudah. Beliau berharap kedepannya dapat bekerjasama dengan instansi luar atau bahkan pemerintahan dalam upaya memajukan tempat wisata tersebut.
 
Pemandian Lubuk Jung seringkali menjadi opsi bagi keluarga untuk pergi berlibur karena tempatnya yang sangat nyaman dan aman untuk anak-anak, dengan fasilitas yang memadai seperti warung, sewa pelampung dan penjagaannya menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja atau bahkan orang dewasa untuk mengisi kegiatan untuk menghilangkan penat di waktu luang.
 
Pemandian Lubuk Jung tidak menyebabkan kerugian bagi Masyarakat setempat, bahkan dapat menjadi ladang untuk masyarakat mencari rezeki. Orang yang berkunjung di Pemandian Lubuk Jung tidak di kenakan tarif kunjungan sama sekali, pengunjung dapat memberi dengan sukarela, bahkan jika tidak ada uang sekalipun.
 
Destinasi wisata satu ini dibuka dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan selalu stand by dengan pengamanannya, namun salah satu yang di sayangkan Pemandian Lubuk Jung ini belum memiliki platform sebagai media bantu untuk pemasaran kepada masyarakat yang lebih luas.
 
Pebri Yanasari, M.A selaku dosen pengampu dari mata kuliah Pengembangan Masyarakat Islam berharap kunjungan yang dilakukan dapat memberi kebermanfaatan bagi mahasiswa program studi Psikologi Islam kelas 6A berupa pemahaman tentang implementasi konsep dari Pengembangan Masyarakat Islam dan dapat membantu memberikan pengaruh positif bagi destinasi wisata tersembunyi di balik keindahan alam yang ada di Desa Terak wilayah Bukit Mangkol. Sehingga dapat menjadi tempat pemberdayaan yang bermanfaat bagi banyak pihak.