Bukittinggi (Pendis) – Sebanyak 132 Siswa MAN 1 Kota Bukittinggi Program Keterampilan dilepas ke Dunia Industri/Dunia Usaha untuk mengikuti PKL (Praktek Kerja Lapangan). 

Sebelum turun ke dunia usaha siswa mendapatkan pemgarahan dan pembekalan dari kepala madrasah serta guru progran keterampilan yang dikemas dalam rangkaian acara Sosialisasi, pembekalan dan pelepasan peserta didik keterampilan yang dilaksanakan di Aula MAN 1 Kota Bukittinggi, Kamis, 9 Juni 2023 

Sosialisasi, pembekalan dan Pelepasan siswa PKL secara resmi dihadiri oleh Plt. Kepala Madrasah, Ernitha Thamrin, Wakil Kepala Bidang Humas, Yusti Rahmi, Wakil kepala bidang sarana Agung Imam Effendi, koordinator keterampilan Reni Arneti serta guru-guru keterampilan MAN 1 Kota Bukittinggi.

Acara juga dihadiri oleh  orang tua wali siswa, guna memberikan pemahaman kepada orang tua siswa tentang program dan teknis PKL yang akan dilaksanakan siswa. 

Dalam laporannya Ketua Panitia PKL, Lili Yuniza menyampaikan bahwa  sebanyak 132 siswa akan mengikuti PKL dan mereka tersebar di 44 DU/DI di wilayah kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. PKL akan berlangsung selama 5 minggu yakni mulai tanggal 12 Juni sampai dengan 16 Juli 2023.

Adapun siswa yang mengikuti PKL terdiri dari 24 orang siswa APHP dibawah bimbingan  Reni Arneti dan Ibu Ade Fitriani, 26 orang siswa Tata Busana dibawah bimbingan Lili Yuniza dan Ibu Ira Kartika Sari, 23 orang siswa TITL dibawah bimbingan H. Agung Imam Efendi, 31 orang siswa TBSM dibawah bimbingan Yazwir, 14 orang siswa Teknik Pengelasan dibawah bimbingan Jonnedi serta 17 orang siswa Keterampilan Multimedia dbawah bimbingan Indra Malay dan Hendri Efendi. 

Sementara itu dalam sosialisasi PKL kepada orang tua wali siswa, Koordinator Keterampilan Reni Arneti menyampaikan, bahwa PKL ini bukan sekedar mencari pengalaman kerja, mempraktekkan teori yang didapatkan di madrasah akan tetapi untuk menunjukkan bahwa siswa MAN 1 Kota Bukittinggi sudah mampu dan pantas untuk terjun kedunia usaha.

Plt kepala MAN 1 Kota Bukittinggi, Ernitha Thamrin, S.Ag. dalam pengarahan, serta pelepasan PKL secara resmi menyampaikan bahwa  pada PKL inilah waktunya siswa  keterampilan diuji dan pembuktian bahwa mereka siap terjun kedunia kerja, kedunia industri. Inilah praktek yang sebenarnya, yang bertujuan mengenalkan siswa dengan tempat kerja yang nyata. Siswa akan  mendapatkan pengalaman yang lebih menantang di dunia usaha, bagaimana bisa berpacu dengan waktu untuk menghasilkan produk, dan inilah wujud nyata dari implementasi kurikulum keterampilan di Madrasah.

Selanjutnya Ernitha Thamrin berpesan, supaya siswa dapat menjaga nama baik diri sendiri, menjaga nama baik keluarga, menjaga almamater dan nama baik madrasah selama melaksanakan PKL.

“Ananda adalah siswa madrasah tunjukkan jati diri sebagai muslim sejati, bawa dan jaga nama baik MAN 1 Kota Bukittinggi di masyarakat luas”, tandasnya.

Dalam PKL nantinya siswa juga diharapkan memiliki etika yang baik, skill, tata cara berkomunikasi, bersosialisasi dengan baik, disiplin, mejaga sopan dan santun menjaga sholat lima waktu dan bekerja profesional. 
 
"Tunjukkan kalau ananda adalah siswa yang berjiwa mulia  yang berakhlakul karimah, taat beribadah , mandiri dan kreatif,” tambahnya.

Selanjutnya kepada orang tua wali siswa agar selalu berkoordinasi dengan madrasah mengenai perkembangan anak-anak selama PKL melalui guru pembimbing PKL dari madrasah maupun dari tempat PKL nantinya. 

Semoga PKL peserta didik program keterampilan tahun 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan ananda bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, harap Ernitha Thamrin menutup sambutannya. (Dilla/Syafrial)