TIM LKIR dan NYIA MAN 1 Kudus 2022

TIM LKIR dan NYIA MAN 1 Kudus 2022

Kudus (Pendis) --- Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus berhasil meraih 5 penghargaan dari BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) dalam ajang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke 15 yang berlangsung di Gedung Innovation Convention Center (ICC), Kawasan Sains dan Teknologi, Cibinong, Jakarta 27-30 Oktober 2022.

Peraihan penghargaan terdiri dari juara dua Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) bidang IPK, dua special award LKIR bidang IPH dan IPT, dan dua special award National Young Inventors Award (NYIA).

LKIR dan NYIA BRIN merupakan lomba karya ilmiah tertua di Indonesia. MAN 1 Kudus sendiri mengirim 4 tim LKIR dan 7 tim NYIA. Ini bisa dibilang MAN 1 Kudus satu-satunya sekolah yang mengirimkan wakil terbanyak dari 104 tim yang ada.

Tim LKIR MAN 1 Kudus yang berhasil meraih juara ke 2 LKIR Bidang IPK yaitu Azifa Rusyda Dewi dan Muhammad Bahrul Alam atas penelitian mereka yang berjudul "Sintesis Si-Aerogel Terfungsionalisasi Berbahan Limbah Blotong Pabrik Gula Rendeng Kudus Sebagai Teknologi Sipil Oil Clean Up Sorbent Di Wilayah Perairan Indonesia".

Salah satu peserta TIM LKIR MAN 1 Kudus mengaku ide pembuatan Si-Aerogel sendiri berangkat dari pemikiran meningkatnya jumlah kecelakaan dan kebocoran minyak di laut sehingga terjadinya pencemaran. 

"Untuk itu, perlu sebuah teknologi tepat guna dalam penyerapan minyak tumpah di laut," papar Bahrul.

Azifa mengatakan, persiapan lomba menjadi pengalaman berharga bagi timnya. Apalagi, satu bulan penuh melakukan penelitian di Laboratorium Kimia, Puspitek, Tanggerang bersama mentor Witta Kartika Restu, PhD. 

"Sebelumnya penelitian kami ada kendala, namun dengan arahan mentor dan pembimbing kami berhasil melewatinya," pungkas Azifa.

"Sebagai juara dua, kami mendapat piala, piagam, dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta," tembahnya.

Nurul Khotimah, selaku pembimbing mengatakan tidak mudah melakukan penelitian Si-Aerogel. Tapi, dia bersyukur timnya behasil meriah juara 2. Ia mengaku akan terus memotivasi siswa-siswa lainnya untuk mengukir prestasi. Dia juga mengapresiasi timnya yang berhasil membuat prototype kapal yang terintegrasi dengan Si-Aerogelnya.

Tim kedua yang meraih special award LKIR BRIN bidang IPH dari Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia yaitu Riskia Khanifa dan Aida Himmatul Ulya. Inovasi mereka berjudul "Potensi Antimicrobial Peptides (AMPs) Larva BSF (Black Soldier Fly) Sebagai Agent Antibakteri Vibrio Penyebab Penyakit Vibrosis Udang Vaname_Bidang LKIR IPH (Ilmu Pengetahuan Hayati)".

Mereka melakukan penelitian di Laboratorium Bioteknologi, Puspitek, Tanggerang dan BBPBAP Jepara. Penelitian mereka di bawah bimbingan mentor Dr.rer.nat. Anis Herliyati Mahsunah MSc. dari BRIN dan Sri Murti Astuti, SP. dari BBPBAP Jepara.

Sri Murti Astuti selaku pembimbing dari BBAP Jepara bersyukur atas prestasi yang di raih oleh siswanya. Dia berharap Aida dan Riskia akan sukses ke depan dalam mengembangkan riset-risetnya.

Tim ketiga yang meraih special award LKIR BRIN bidang IPT dari PT Nanotech Global Indonesia yaitu La'salina Razin dan Amrina Rosyada. Inovasi mereka berjudul "Nanopartikel Komposit Restorasi Gigi (Dental Filling) Berbasis Hidroksiapatit dari Limbah Cangkang Bulu Babi (Diadema setosum) dan Kerang Simping (Placuna placenta)".

Mereka melakukan penelitian di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Kudus selama satu bulan di bawah naungan mentor Dr.Eng. Gerald Ensang Timuda dan pembimbing Yazida Rizkayanti.

Mereka membuat HAPs dengan memanfaatkan cangkang hewan laut yang memiliki kandungan kalsium tinggi. Salah satunya cangkang bulu babi (Diadema setosum) dan cangkang kerang simping (Placuna placenta).

Sementara tim keempat yang berhasil meraih special award bidang NYIA BRIN dari PT Nanotech Global Indonesia yaitu Rafika Anggi Kuswardani dan Annida Dina Allayya atas inovasi mereka yang berjudul "Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk (Citrus) dan Biji Salak (Salacca Zalacca) Sebagai Pati Dalam Pembuatan Edible Film Pengganti Plastik".

Tim kelima yang berhasil meraih special award bidang NYIA BRIN dari PT Aneka Fermentasi Indonesia yaitu Syafrina Yasyfa dan Shayla Marsha Putri Taurisiea. Inovasi mereka berjudul "RELFOYA: Realfood Lebah Berbahan Dasar Molase Tebu dan Protein Rayap Untuk Perkembangan Lebah Madu".

Tim pembimbing Riset Ahmad Edi Darmawan dan Arif Noor Adiyanto mengapresisasi prestasi siswanya. Kata mereka, siswa MAN 1 Kudus sejak kelas X sudah dibekali berbagai pengetahuan MIPA dan Teknologi. Hal ini sejalan dengan dengan mutu madrasah sebagai madrasah berbasis riset.  

Sementara Kepala MAN 1 Kudus, Taufik sangat mengapresiasi keberhasilan Tim Riset MAN 1 Kudus di ajang LKIR/BRIN 2022. "Hal ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan patut disyukuri." ungkapnya.

Prestasi LKIR/NYIA tahun ini menjadi bukti program riset MAN 1 Kudus yang dilakukan sejak 2018, apalagi sudah menjadi madrasah berbasis riset. 

"Adanya program riset mipa dan sosial di MAN 1 Kudus turut andil di dalam peningkatan prestasi MAN 1 Kudus," tutur Taufik.

Daftar 11 Tim Riset MAN 1 Kudus di LKIR/NYIA BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) 2022 :

Azifa Rusyda Dewi dan Muhammad Bahrul Alam: Sintesis Si-Aerogel Terfungsionalisasi Berbahan Limbah Blotong Pabrik Gula Rendeng Kudus Sebagai Teknologi Sipil Oil Clean Up Sorbent Di Wilayah Perairan Indonesia_Bidang LKIR IPK (Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Kelautan)

La'salina Razin dan Amrina Rosyada : Nanopartikel Komposit Restorasi Gigi (Dental Filling) Berbasis Hidroksiapatit dari Limbah Cangkang Bulu Babi (Diadema setosum) dan Kerang Simping (Placuna placenta)_Bidang LKIR IPT (Ilmu Pengetahuan Teknik)

Riskia Khanifa dan Aida Himmatul Ulya : Potensi Antimicrobial Peptides (AMPs) Larva BSF (Black Soldier Fly) Sebagai Agent Antibakteri Vibrio Penyebab Penyakit Vibrosis Udang Vaname_Bidang LKIR IPH (Ilmu Pengetahuan Hayati)

Azifa Rusyda Dewi dan Ahmad Jazaus Sakho : Eksplorasi Bakteri Tanah Tpa Tanjungrejo Kudus Jawa Tengah Sebagai Potensi Degradator Sampah Plastik Polyethylene Terephtalate (PET)_Bidang LKIR IPH (Ilmu Pengetahuan Hayati)

Rafika Anggi Kuswardani dan Annida Dina Allayya : Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk (Citrus) dan Biji Salak (Salacca Zalacca) Sebagai Pati Dalam Pembuatan Edible Film Pengganti Plastik_Bidang NYIA

Syafrina Yasyfa dan Shayla Marsha Putri Taurisiea : RELFOYA: Realfood Lebah Berbahan Dasar Molase Tebu dan Protein Rayap Untuk Perkembangan Lebah Madu_Bidang NYIA

Frisqa Auliya Dhamayanti dan Sa'adatun Nikmah : Active Packaging Berbasis Carbon Dots dan Biopolimer dari Tempurung Kelapa dan Kulit Pisang Kepok untuk Memperpanjang Masa Simpan Daging_Bidang NYIA

Nagita Rahma Aulia dan Salsa Bella Ayu Febriana : RASA WARSA (Rancang Bangun Sarung Tangan Pendeteksi Warna Seragam untuk Para Penyandang Disabilitas Berbasis Arduino) _Bidang NYIA

Renata Nurul Fatihah dan Oktavia Asmaravika Trisanda : "VECA”: Smart Vertical Crab House Berbasis Internet of Things_Bidang NYIA

Najida Fitriyana Labiba dan Izza Aulia Ramadhani : ECO FRIENDLY BIODETERGENT 3in1 “Inovasi deterjen ramah lingkungan berbahan ekstrak daun bougenville dan akar wangi” _Bidang NYIA

Nuha Naira Wibowo dan Fariha Zain : In-Ozone (Innovation of Ozone Device Based by Internet Of Things): Sebagai Pengawet Telur_Bidang NYIA