Mendongeng, Stimulasi Terbentuknya Karakter Anak

Mendongeng, Stimulasi Terbentuknya Karakter Anak

UNGARAN - Meski terkesan sederhana dan remeh-temeh, mendongeng ternyata bisa menstimulasi terbentuknya karakter anak. Melalui aktivitas ini, anak tidak saja dirangsang lebih cepat memiliki kemampuan berbahasa, tetapi juga bisa mendapatkan kedekatan dan kehangatan dari orang tua.

’’Mendongeng memberikan stimulus bagi terbentuknya karakter yang lebih baik bagi anak,’’ kata Nurina SPsi CHA pada Workshop dan Bedah Buku ’’Dongeng Edutivity’’ karya Massakerah Tosin: Dongeng dan Perannya dalam Membentuk Karakter Anak yang diselenggarakan TBM Warung Pasinaon Bergaslor, Kabupaten Semarang, di Gedung Nayaka, Kompleks Kantor Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (15/3).

’’Anak-anak masih berada pada gelombang alfa. Itu sebabnya, meski terkesan sedang bermain-main, sebenarnya dia sedang menyerap apa yang disampaikan oleh orang-orang yang ada di sekelilingnya. Untuk itu, membacakan buku atau mendongeng merupakan satu aktivitas yang sangat baik dilakukan para orang tua bersama anak,’’ tuturnya.

Massakerah Tosin, cerpenis dan novelis yang kini juga menulis cerita anak-anak menyebutkan, buku-buku edutivity mengajak para orang tua untuk tidak melepaskan anak-anaknya dengan buku begitu saja. Acara yang diikuti seratusan guru TK dan PAUD serta pencinta anak itu pun menarik saat Massakerah memberikan contoh bagaimana cara mendongeng, hingga bagaimana menghentikan dongeng dengan cara yang bijak, membuat anak penasaran, dan memainkan imajinasinya.
Masuk Kurikulum Ny Sisil dari TK Santa Ana Karangjati mengusulkan agar mendongeng dimasukkan dalam kurikulum.

Sebelum kegiatan, TBM Warung Pasinaon memberikan penghargaan kepada para warga belajar Keaksaraan Fungsional berprestasi tingkat Kabupaten Semarang yang sebelumnya mengikuti lomba Keaksaraan yang diselenggarakan Koran Pasinaon, koran komunitas yang diterbitkan TBM Warung Pasinaon. Juara I Ngatman (KF Sinar Ilmu, Susukan), juara II Mujiyati (KF Kenanga 10 Banyubiru), juara III Suyahmi (KF Uswatun Khasanah, Jombor, Tuntang), juara harapan I Sri Mundarimah (KF Melati 10), harapan 2 Sajirah (KF Uswatun Khasanah, Jombor, Tuntang), dan harapan III Mujiyati (KF Ngudi Imu, Getasan).

Diserahkan pula penghargaan kepada juara III Lomba Keberaksaraan Hari Aksara Internasional tingkat Nasional yang diraih Kelompok KF Warung Pasinaon dan juara I Lomba Keaksaraan tingkat Jawa Tengah. Kasie Dikmas PNF Kabupaten Semarang Dra Eny H menyatakan bangga pada prestasi yang diraih TBM Warung Pasinaon serta berbagai kegiatan yang diselenggarakan.

Ketua TBM Warung Pasinaon Tirta NS menyatakan, kegiatan yang dilakukan melalui Taman Bacaan Masyarakat yang dikelolanya sebagai sumbangsih dalam bidang pendidikan nonformal dan pembelajaran masyarakat. (D6-37)


Tags: