Moderation Park, Ikon MAN IC OKI Inisiator Penggerak Moderasi Beragama

Kamis, 17 Agustus 2023 15:24 WIB

Kayuagung, Humas—MAN Insan Cendekia OKI kembali berinovasi, kali ini menghadirkan Moderation Park sebagai ikon Inisiator Madrasah Penggerak Moderasi Beragama. Hari ini (17/8), Kepala Madrasah, Kiagus Faisal meresmikan tepat di hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI.

Moderation Park menjadi ikon moderasi beragama bagi madrasah di Indonesia dalam pengimplementasian moderasi beragama di madrasah.

“Mungkin saja, kita MAN IC OKI adalah madrasah pertama yang membuat dan menjadikan ikon secantik ini sebagai show up ke publik tentang pengarusutamaan moderasi beragama melalui madrasah”, ungkap Faisal sebelum meresmikan.

Faisal pun menandatangani batu prasasti peresmian disambut gemuruh tepuk tangan peserta didik dan PTK MAN IC OKI.

Tugu atau taman Moderation Park ini dirancang langsung oleh Kiagus Faisal dengan perpaduan warna dan batu alam yang beragam. Faisal menganalogikan batu-batu alam yang menyatu dan warna-warni yang disusun menjadi kokoh dan cantik seumpama konsep moderasi beragama. Ini sebagai cerminan bahwa kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama di Indonesia akan menjadi indah, kokoh, dan damai apabila persatuan, toleransi, atas keberagaman itu dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat.

Dengan adanya ikon ini, diharapkan peserta didik, orang tua, bahkan masyarakat yang berkunjung ke MAN IC OKI dapat berfoto sekaligus memublikasikan melalui berbagai media. “Dengan demikian, orang akan tahu, mengenal apa itu moderasi beragama. Apalagi, juga kita tulis “Moderation Park” dan tambah logi toleransi di atasnya”. jelas Faisal.

MAN Insan Cendekia OKI dikukuhkan sebagai Inisiator Madrasah Penggerak Moderasi Beragama dalam kegiatan Pencanangan Madrasah Penggerak Moderasi Beragama se-Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2021 lalu. Turut menandatangani deklarasi tersebut, yaitu Direktur GTK Madrasah, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumsel, dan Seluruh Kepala Min, MTsN, dan MIN se-Sumatera Selatan.

Editor: Hikmah Romalina