Karo Kesra Jawa Tengah, Imam Maskur, menyampaikan kata sambutan dalam rakor bersama Panjatapnas di The Sunan Hotel, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (28/9

Karo Kesra Jawa Tengah, Imam Maskur, menyampaikan kata sambutan dalam rakor bersama Panjatapnas di The Sunan Hotel, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (28/9

Surakarta (Pendis) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendunkung pelaksanaan Kirab Obor Pospenas yang akan berlangsung pada 21-22 November mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur, dalam Rapat Koordinasi bersama Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatapnas) di The Sunan Hotel, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (28/9/2022) malam.

"Kami mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung pelaksaan kirab obor pospenas IX melalui pawai api nusantara yang berlangsung jelang Pospenas nanti," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Pospenas akan diawali dengan Pawai Santri Nusantara dengan membawa Obor Pospenas yang dinyalakan dari Api Abadi Mrapen yang terletak di Kabupaten Grobogan dan dibawa ke arena pembukaan Pospenas IX di Kota Surakarta dengan melewati dan transit ke dua pondok pesantren yakni Pesantren Futuhiyah Mranggen dan Pondok Pesantren Salafiyah Jimbara.

Pawai Santri Nusantara dilaksanakan pada 21-22 November 2022 dimulai dari pukul 08.00 diawali dengan seremoni penyalaan Obor Pospenas dengan api abadi Mrapen.

"Pawai Santri Nusantara ini rencananya melibatkan sebanyak 10 orang santri, dan didampingi oleh santri- santri , official, undangan  yang melewati dua titik transit yang dilalui sekaligus memohon doa para kyai untuk kesuksesan pagelaran Pospenas, kemajuan pesantren serta keutuhan NKRI."

Katanya, obor api abadi ini dimaksudkan bahwa santri selalu menjadi penerang agama dan dunia. Berbagai fasilitas penunjang pun untuk kesuksesan kirab obor ini turut disediakan oleh Pemprov Jawa Tengah.