Pendaftaran SNMPTN Mulai 13 Februari

JAKARTA- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir menyatakan akan mempertimbangkan hasil Ujian Nasional (UN) sebagai komponen kelulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

"Kami akan mempertimbangkan nilai UN menjadi komponen kelulusan SNMPTN," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis. Setiap siswa yang lulus sekolah menengah atas bisa ikut seleksi masuk perguruan tinggi lewat SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), maupun ujian seleksi mandiri. "Tahun ini ada 63 PTN yang ikut serta," ungkap Nasir.

Dia mengemukakan, pendaftaran SNMPTN dibuka 13 Februari – 15 Maret. Sebelum mendaftar, siswa harus mengisi data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) melalui website resmi SNMPTN, mulai 22 Januari 2015.

Daya Tampung

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), total pendaftar SNMPTN tahun 2014 mencapai 777.536 orang, sedangkan tahun 2013 sebanyak 765.531 orang. Daya tampung SNMPTN sebanyak 50 persen, 30 persen untuk SBMPTN, dan 20 persen melalui Ujian Mandiri. Jika pada 2014 daya tampung SNMPTN mencapai 130.000, tahun ini pemerintah akan meningkatkan daya tampung untuk mahasiswa baru melalui SNMPTN, yakni 152.000.

"Tahun ini PTN akan menerima 124.450 mahasiswa baru atau sekitar 16,8 persen dari jumlah pendaftar," ujarnya. Mengenai biaya penyelenggaran SNMPTN 2015, Nasir mengatakan 100 persen ditanggung pemerintah. Ketua Panitia SNMPTN 2015, Rochmat Wahab menambahkan, untuk jalur SBMPTN calon mahasiswa dikenai biaya Rp 100.000.

Sementara biaya pendaftaran jalur Mandiri, diserahkan kepada kebijakan masing- masing PTN. Nasir mengatakan, data yang masuk akan diolah pada 1 April – 31 Mei 2015, pengumuman kelulusan dilakukan pada 9 Mei 2015. Sementara pendaftaran ulang pada 9 Juni 2015. (ant,nya-37)