Pendidikan Karakter Masuk ke Mapel

WONOGIRI - Pendidikan berbasis karakter pada hakikatnya dapat diimplementasikan pada hampir semua mata pelajaran (mapel) dan melalui sikap serta perilaku sehari-hari di sekolah.

Demikian ditegaskan Direktur Pembina Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Pendidikan Menengah (Dikmen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) Surya Darma MA PHd.

Dia mengatakan hal itu seusai mewakili Mendiknas menjadi inspektur upacara di SMA Negeri 2 Wonogiri berkaitan dengan Deklarasi Nasional tentang Pendidikan Karakter.

”Penanaman penghijauan di lingkungan sekolah misalnya, itu sudah merupakan manifestasi dari pendidikan karakter, karena di dalamnya ada muatan cinta lingkungan,” tutur Surya Darma. Untuk menanamkan karakter kejujuran pada murid, hal itu dapat dibarengkan dengan mapel Matematika atau ketika mengajarkan pelajaran Biologi.

Peran Penting

Pejabat eselon I di jajaran Kemdiknas yang pernah mengenyam pendidikan di Amerika selama enam tahun ini mengatakan, pada abad ke-21 pendidikan karakter memiliki peran penting. Pendidikan karakter tidak perlu dibuat kurikulum tersendiri, tapi dapat langsung diimplementasikan di hampir semua mapel di sekolah. ”Pendidikan karakter dapat disisipkan di hampir semua mapel. Ini penting dalam membangun generasi bangsa melalui sikap percaya diri,” katanya.

Dia menjelaskan, manakala para siswa memiliki sikap percata diri dan berkarakter jujur, niscaya kelak tidak harus takut ketika menghadapi ujian. Sebab, ujian perlu diberikan kepada murid yang menempuh pelajaran di sekolah.

”Orang sekolah harus siap menghadapi ujian. Untuk menghadapi ujian, siswa harus rajin belajar. Kalau tidak belajar, harus siap gagal bila tidak lulus,” tandasnya.

Menurutnya, sekolah-sekolah diserukan untuk melakukan gebrakan tentang pendidikan karakter yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.

Upacara pencanangan pendidikan karakter ditandai dengan pembacaan deklarasi yang berisi empat poin. Antara lain, Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa harus mewujud dalam tingkah laku dan karakter Bangsa Indonesia. (P27-37)