Papay (Kasubdit Kelembagaan, Direktorat KSKK Madrasah), Abdurrahman (Staf Khusus Menteri Agama R.I.)

Papay (Kasubdit Kelembagaan, Direktorat KSKK Madrasah), Abdurrahman (Staf Khusus Menteri Agama R.I.)

Banten (Pendis) – Kontribusi Madrasah dalam membangun peradaban di dunia pendidikan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia sangat kental dirasakan hingga saat ini, demikian pernyataan yang disampaiakan oleh Abdurrahman, staff khusus Menteri Agama dalam memberikan arahan dan membuka secara resmi kegiatan Konsinyering Pedoman Pendirian Madrasah Swasta yang dilaksanakan oleh Subdit Kelembagaan, Direktorat KSKK Madrasah pada Jum’at (11/11/2022) di Prov. Banten.

Kegiatan  dihadiri peserta dari kanwil, kepala madrasah, Kankemenag kabupaten/kota di unit wilayah Banten tersebut diselenggarakan untuk mengakomodir peserta dalam menyampaikan saran dan masukan dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Madrasah negeri maupun swasta pada setiap jenjangnya, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap akses pendidikan yang berbasis keagamaan sangat tinggi.

"Jumlah madrasah yang berada dibawah Kementerian Agama saat ini yang berstatus swasta lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan madrasah negeri. Hal ini berbanding terbalik dengan sekolah umum yang berada dibawah binaan Kemendikbudristek,"ujar Abdurrahman.

Menurutnya, ada satu sisi yang perlu diperhatikan bahwa banyak Madrasah saat ini yang memiliki kualitas dan prestasi lebih baik dibandingkan dengan sekolah umum, dan ini didasari bahwa Madrasah tidak hanya mengajarkan tentang ilmu pengetahuan saja, tetapi juga mendidik nilai-nilai keagamaan yang mampu menghasilkan kualitas peserta didik yang baik sesuai harapan dan cita-cita bangsa, ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa madrasah yang memiliki rating terbaik dalam hal prestasi dan pelayanan pendidikan saat ini didominasi oleh Madrasah Negeri, hal ini menjadi sesuatu yang sangat lumrah apabila dilihat dari sisi pelayanan dan pemanfaatan sumber daya yg dimiliki oleh Madrasah negeri tersebut.

Abdurrahman mempertanyakan bagaimana dengan keadaan Madrasah yang bersatatus swasta? Tentunya hal ini yang menjadi tantangan tersendiri bagaimana seharusnya dilakukan elola-langkah yang tepat dalam perbaikan dan pembenahan tata kelola madrasah swasta dengan memanfaatkan sumber daya serta sarana dan prasarana yang ada. Sudah saatnya Madrasah Swasta berbenah diri untuk mempertegas esksistensinya dalam dunia pendidikan sehingga dapat berdiri sejajar dengan dengan Madrasah Negeri dan sekolah umum lainnya dalam hal prestasi dan mutu pelayanan pendidikan, demikian pungkas Abdurrahman dalam memberikan arahannya.

Mengakhiri arahannya Abdurrahman berharap bahwa merupakan tanggung jawab semua pihak turut serta bahu-membahu dalam menstimulasi terbangunnya budaya mutu pada Madrasah Swasta, mengingat saat ini Madrasah Swasta yang dimiliki oleh Kementerian Agama yaitu sebesar 92 persen dari total madrasah yang ada dengan jumlah kurang lebih 9 juta peserta didik. Madrasah Swasta harus memiliki kreatifitas dan daya inovasi. Dengan segala keterbatasan yang menjadi hambatan, mereka harus menggali sumberdaya yang mungkin dapat dimaksimalkan untuk memperkokoh eksistensinya. Sudah saatnya Madrasah Swasta membuka wawasan untuk memperbaiki kualitasnya dan diperkuat dengan dukungan regulasi sehingga pelayanan pendidikan di Madrasah Swasta dapat berjalan secara berkelanjutan.(By)