Jakarta (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI kembali menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setelah sebelumnya sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Perayaan maulid tahun ini mengangkat tema "Menjaga Martabat Kemanusian, Rasul Mulia Menjadi Panutan" yang dihadiri seluruh staff dan karyawan di lingkungan Ditjen Pendis di musholla At-Tarbiyah lantai 8 Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, menyampaikan apresiasi kepada panitia dan pihak yang telah terlibat dalam menyelenggarakan maulid tahun ini. Kendati sempat vakum karena pandemi, ia mengingatkan kepada seluruh tamu yang hadir agar terus menghidupkan nilai tauladan yang ada pada diri Rasullullah.
Dalam kesempatan itu, Prof Dhani -sapaan akrabnya- juga menyampaikan sifat-sifat teladan pada Rasulullah. Salah satunya adalah fatanah yakni Rasulullah adalah insan yang memiliki kecerdasan dan sumber ilmu yang luar biasa untuk diteladani.
“Dalam melakukan sesuatu hal kita harus berlandaskan ilmu yang kuat sebab kaidah hidup kita menyebutkan bahwa yang diberikan tidak sesuai dengan porsinya maka tunggu saja kehancurannya, artinya bahwa Rasulullah mengajarkan kita semua untuk senantiasa belajar dari hidup. Rasulullah dalam kecerdasannya tidak pernah merasa cerdas tetapi cerdas merasa, bagaimana kecerdasan Rasulullah selalu diiringi dengan kehalusan budi dan rasa,” ucap Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati itu.
Peringatan maulid kali ini menghadirkan penceramah Ustadz Al-Habib Ahmad Mujtaba bin Syahab. Ia menyampaikan tausiyah mengenai sifat keteladanan Rasulullah SAW serta mengajak kepada pendengar untuk meningkatkan kecintaannya kepada Rasulullah selaku suri teladan umat manusia.
"Agar kita bisa memetik keteladanan beliau sebagai modal di dunia dan di akhirat. Mulai lah engkau persiapkan dirimu untuk bersama dengan Rasulullah dari sekarang, insyallah engkau akan bersama baginda."
Acara ini ditutup dengan doa dan diakhiri dengan ramah tamah bersama pegawai di lingkungan Ditjen Pendis.(Julian Ilham/Adham)
Bagikan:
Sistem aplikasi pendukung penyusunan dokumen perencanaan pekerjaan
Sistem Informasi Penilaian Angka Kredit (PAK) bagi Dosen Kemenag RI
Izin Pendirian Madrasah adalah izin operasional penyelenggaraan pendidikan madrasah
Sistem Informasi Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Diktis Kemenag