Rektor UIN Gus Dur bersama tim saat kunjungan ke Daegu Catholic University (DCU) , Korsel

Rektor UIN Gus Dur bersama tim saat kunjungan ke Daegu Catholic University (DCU) , Korsel

Daegu (Pendis) - Dalam upaya memperkuat kerja sama di tingkat internasional, Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, yang lebih dikenal sebagai UIN Gus Dur melakukan sosialisasi di Daegu Catholic University (DCU) pada tanggal 16 November 2023. Adapun tujuan dari sosialisasi tersebut adalah untuk memperkenalkan UIN Gus Dur di luar negeri dan membangun hubungan harmonis antara kedua universitas serta meningkatkan kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, pihak UIN Gus Dur juga fakultas, pascasarjana, program studi serta mahasiswa asing.

Delegasi yang mewakili UIN Gus Dur antara lain Rektor UIN Gus Dur, Zaenal Mustakim, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Moh. Sugeng Solehuddin, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FTIK, Muhamad Jaeni, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan FTIK, Sopiah, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama FTIK, Abdul Khobir dan Kepala Pusat Layanan Internasional, Isriani Hardini. Sedang dari pihak Daegu Catholic University dihadiri oleh President of DCU, Seong Han Gee dan Vice President of DCU, Yon Jong In serta perwakilan International Office DCU.

Zaenal menyebut kunjungan ke Daegu Catholic University sebagai salah satu langkah dalam mensosialisasikan kerja sama antaruniversitas di taraf internasional. Diharapkan melalui program ini, UIN Gus Dur dan DCU dapat berkolaborasi dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat. Dari pertemuan ini, Rektor UIN Gus Dur menyampaikan ingin melakukan beberapa program kerja sama dengan DCU antara lain yaitu program short course untuk dosen, pegawai, dan mahasiswa; melakukan penelitian bersama (joint research), pengembangan jurnal, seminar internasional, dan mengadakan program kursus Bahasa Korea yang bekerja sama dengan King Sejong Institute Jakarta.

Salah satu poin utama dalam kerja sama ini adalah pertukaran mahasiswa atau sering disebut dengan student mobility program antara kedua universitas. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengikuti program pertukaran, mengambil mata kuliah di universitas mitra bertaraf internasional, dan terlibat dalam proyek penelitian bersama.

Tindak lanjut dari pertemuan ini adalah akan dilakukan dengan penandatanganan MoU antara UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dengan Daegu Catholic University yang diperkirakan akan dilaksanakan akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024. Selanjutnya pertemuan ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dari kedua universitas, makan siang bersama, dan campus tour. Harapannya, melalui kolaborasi ini, UIN Gus Dur dan Daegu Catholic University dapat menjadi contoh bagi universitas-universitas lain dalam mengembangkan kerja sama dalam bidang pendidikan. penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Semoga sosialisasi kerja sama ini dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi kedua universitas, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan dalam konteks pendidikan dan budaya,” pungkas Zaenal.