Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf

Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf

Surakarta (Pendis) - Kumandang shalawat menggema di Benteng Vastenburg Surakarta Jawa Tengah.  Shalawat yang dipimpin oleh Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf ini sebagai malam puncak sekaligus penutupan gelaran Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) IX.

Ditengah ribuan masyarakat Surakarta berbaur bersama peserta Pospenas IX dan santri dari Surakarta dan sekitarnya, Habib menyampaikan Pospenas ini bukan mencari menang dan kalah. Beliau berpesan yang menang jangan merasa dirinya menang, dan yang kalah jangan merasa kalah. Menurutnya Pospenas sebenarnya adalah untuk menciptakan Indonesia yang hebat, Indonesia yang jaya berkat santri-santri yang soleh-solehah.

"Jadilah anda contoh bagi yang lain, jadilah penyejuk masyarakat disekitar anda masing-masing dan jadilah anda orang yang manfaat," harap Habib di Surakarta, Sabtu (26/11/2022) malam.

Santri-santri jangan pernah putus asa terus berjuang, lanjutnya, agar dapat ilmu yang bermanfaat dan insyaallah rasulullah mencintai kalian.
 
 “Masyarakat Indonesia sangat senang shalawat,” tandasnya.

"Alhamdulillah, berkat dukungan kyai dan pemerintah, kita membangun masyarakat yang berkarakter. Ini berkat kerjasama yang baik antara masyarakat, ulama, dan umara. Di mana tempat jika ketiga ini bisa jalan, insya Allah akan lancar,” lanjut Habib.

Tak lupa juga Habib memekikan “NKRI Harga Mati”, yang kemudian di ikuti oleh seluruh jamaah. Lagu-lagu shalawat yang dipimpin Habib Syech menggema dan membuat masyarakat larut dalam suasana. Mulai dari Ya Hanana, Man Ana, Yalal Wathon, Shalawat Badar, Kisah Rosul, Padang Bulan, Turi Putih dan lain-lain. Masyarakatpun larut dalam suasana dan turut bernyanyi bersama-sama. Di penghujung acara, Habib Syech memimpin Shalawat Mahalul Qiyam. Dan terakhir sebelum ditutup dengan doa, semua masyarakat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Turut Hadir Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, Direktur PD Pontren Waryono, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Walikota Solo Tegus Prakoso beserta jajarannya dan tidak ketinggalan juga para Syecher Mania (sebutan bagi Fans Habib Syech) dari berbagai daerah.