Kakankemenag Tuban

Kakankemenag Tuban

Kab.Tuban(Pendis)--Kementerian Agama Kabupaten Tuban terus mengembangkan sumber daya guru madrasah. Kali ini dengan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Kepala Madrasah, Waka Kurikulum dan Guru se KKMA (Kelompok Kerja Madrasah Aliyah) Tuban, Kamis (11/5/2023) di aula MAN 1 Tuban.

Dalam sambutannya, Munir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban mengatakan untuk menuju madrasah hebat bermartabat diperlukan beberapa faktor.

"Pertama peran Kepala Madrasahnya, kemudian penguatan tenaga pendidik dan kependidikan, lalu
siswa sebagai subyek terdidiknya dan peran
orang tua juga menjadi penentu," jelasnya.

Ia melanjutkan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka, Munir berharap ide ditulis, dituangkan dalam kurikulum dan diimplementasikan dalam pembelajaran. "Jadi pembelajaran dari pola pikir guru dan idealnya sebelum disampaikan ditulis dulu gagasan tersebut, kemudian dievaluasi dengan berbagai metode yang dipunyai," jelas ia.

Selain hal diatas, penting diperhatikan manajerial madrasah harus kuat, peran guru dan kepala sekolah dimasifkan, harus membangun soliditas dan solidaritas, Guru adalah kurikulum berjalan dan jadikan
madrasah diminati masyarakat sebagai pilihan pertama bukan pilihan kedua.

Acara ini dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Umi Kulsum, Kepala MAN 1 Hudan Mabruri dan Kepala MAN 2 Tasmo.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Umi Kulsum usai acara menjelaskan acara ini berlangsung selama dua hari tanggal 10-11 Mei 2023, diikuti 147 orang dengan rincian 49 Kepala MA, 49 Waka Kurikulum dan 49 Guru MA. "Kami juga menggandeng Narasumber Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang sudah mengikuti TOT IKM, mereka adalah Moh. Miftah Sirojudin, S.Ag, MM, M.PdI dan Mushollin, M.PdI," jelasnya.

Ia juga menginformasikan bahwa kegiatan ini juga akan disusul oleh seluruh guru jenjang di bawahnya, MI dan MTs. (lai)