Program S1 Dipatok 4-5 Tahun

SOLO (KRjogja.com)- Masa studi program S-1 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan dipatok hanya 4-5 tahun. Ketentuan ini mulai diterapkan bagi mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016. Jika masa studi telah habis
mahasiswa yang bersangkutan belum lulus dinyatakan drop-out (DO).

"Peraturan soal itu sekarang masih digodok. Diharapankan tahun perkuliahan mendatang sudah bisa diterapkan bagi mahasiswa baru," jelas Pemantu Rektor I UNS Solo Prof Drs Sutarno MSc PhD usai lokakarya peraturan rektor tentang
penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan program sarjana, Senin (09/02/2015).

Selain itu, dalam aturan baru nanti mahasiswa diwajibkan menguasai bahasa Inggris sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas studi dan lulusan S-1. Menurut Prof Sutarno, ketentuan baru itu merujuk pada peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan 049 tahun 2014.

Sebelum peraturan baru di atas diterapkan, lanjutnya, perlu ada penataan di sejumlah fakultas. Karena dari data yang ada masih banyak mahasiswa UNS yang membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun. Ini terlihat pada data saat dilangsungkan wisuda.

"Kalau fakultas yang sudah mampu meluluskan sarjana dalam 4-5 tahun sudah tidak masalah," ujar Prof Sutarno. Fakultas yang masih memunculan masa studi lebih dari 5 tahun diantaranya fakultas Sastra dan Fisip. Kita harus bisa
menemukan persoalan yang menjadikan lulus lebih dari 5 tahun.

Untuk melaksanakan aturan baru UNS juga akan memperbaiki sistem peringatan dini (EWS). Karena sistem peringatan dini itu dulu dibuat untuk masa studi sampai 7 tahun. Dengan masa studi ditekan 4-5 tahun, sejak semester kedua
sudah harus ada peringatan.(Qom)