PSD Jadi Potensi Meraih Sukses

WONOGIRI - Pikiran, semangat, dan doa (PSD) menjadi potensi bagi seseorang untuk meraih sukses. Trio energi PSD memang tidak kasat mata. Namun ketiga komponen itu bila diolah secara maksimal, akan memunculkan kekuatan dahsyat.

Bagi yang mampu mengolah energi trio PSD, niscaya akan mengantarkan dirinya meraih sukses kehidupan. Demikian ditegaskan Drs Edi Legawa MPd dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Surakarta, ketika tampil menjadi instruktur Spiritual Buillding Training (SBT) di SMP Negeri 2 Wonogiri, baru-baru ini.

“Hidup harus memiliki tujuan dan cita-cita,” tandas Edi. Untuk menargetkan cita-cita, janganlah dipatok rendah. Sebab, ungkapnya, manakala kita mampu mengolah energi quantum dan potensi otak secara maksimal, tidak ada yang mustahil untuk meraih sukses. Sebab potensi otak bila diolah secara maksimal, akan melahirkan kekuatan yang meraksasa.

Kepala SMP Negeri 2 Wonogiri Drs Marno MPd mengatakan, acara SBT diberikan kepada para murid baru bersama orang tua mereka, setelah siswa-siswi selesai menjalani MOPDB dan kegiatan martikulasi. Untuk tahun pelajaran baru 2011/2012, SMP Negeri 2 Wonogiri yang berstatus sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) menerima murid baru 174 anak, yang dibagi dalam tujuh kelas.

Pembekalan SBT

Untuk mengawali tahun ajaran baru ini, kepada siswa baru diberikan pembekalan SBT bersama orang tuanya. Kegiatan itu, ungkap Marno, bertujuan untuk menumbuhkan motivasi semangat belajar. Hal ini penting dilakukan demi mewujudkan cita-cita agar hari ini menjadi lebih baik dari kemarin dan hari esok menjadi lebih baik dari hari ini.

Menurut Edi, untuk meraih sukses maka seseorang harus memiliki komitmen dan fokus. Hal itu sebagaimana dilakukan oleh Presiden AS Obama dan aktor film kungfu Bruce Lee misalnya. Keduanya memiliki komitmen kuat dan fokus dalam upaya menggapai sukses. Betapa tidak, Obama sebelumnya pernah mengalami kecanduan narkoba.

Untuk meninggalkan narkoba, dia rajin berlari setiap hari 10 km. Bersamaan itu, dia belajar keras untuk menuju prestasi puncak. Demikian halnya aktor kungfu China Bruce Lee yang melegenda. Tahun 1973 dia telah mampu meraih prestasi puncak, bahkan tulisan tangannya waktu itu laku dilelang dengan harga 250 juta dolar AS.

Mencermati jalan sukses kedua tokoh itu, Edi menyarankan kepada murid baru SMP Negeri 2 Wonogiri dapat mencontoh cara meraih sukses yang gemilang tersebut. Sebab untuk meraih sukses, seseorang tidak hanya tahu dan mau saja. “Tapi itu harus dilakukan dan dikerjakan. Harus ada tindakan riil untuk merealisasi,” tegas Edi.(P27-75)